Find Us On Social Media :

Dua Alasan Mengapa Mahasiswa Saat 1966 Bergerak Memprotes Pemerintah

By Ade S, Kamis, 18 Januari 2024 | 07:03 WIB

Unjuk rasa Tritura pada tahun 1966. Apa yang mendorong mahasiswa pada 1966 untuk meprotes pemerintah? Artikel ini akan sebutkan dua alasan mengapa mahasiswa saat 1966 bergerak memprotes pemerintah.

Dua Alasan Mahasiswa 1966 Memprotes Pemerintah

Berdasarkan catatan Soe Hok Gie di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat dua kegelisahan mahasiswa pada saat itu, yaitu:

* Kenaikan harga-harga pada tahun 1965 membuat mahasiswa merasa tertekan.

Harga yang melambung tinggi menyebabkan rakyat mengalami kesulitan hidup dan kemiskinan.

Mahasiswa mendesak pemerintah untuk menurunkan harga barang atau memperbaiki ekonomi.

* Situasi politik yang tidak stabil usai terjadinya peristiwa G30S/PKI pada 30 September 1965.

Di sisi lain, mahasiswa juga menilai pemerintah tidak benar-benar berusaha mengungkap peristiwa berdarah tersebut.

Malah seakan-akan menutupinya dengan cara membiarkan harga-harga melambung tinggai hingga fokus masyarakat terpecah.

Keresahan yang Menjelma Jadi Tritura

Tepat tiga hari setelah Soe Hok Gie menuangkan keresahannya dalam catatan pribadinya, terjadilah peristiwa sejarah Bangsa yang berlangsung pada 10 Januari 1966 lalu.

Pada hari itu, Indonesia mengalami demonstrasi massal yang dipimpin oleh mahasiswa dan aktivis. Inilah sejarah Hari Tritura yang dirayakan setiap 10 Januari.

Baca Juga: Bagaimana Dampak Pemerintahan Orde Baru dan Relevansinya Bagi Masa Kini?