Find Us On Social Media :

Kisah Pengungsi Rohingya Terombang-Ambing di Lautan, 5 Negara yang Menyatakan Tidak Mampu Menampung Mereka

By Afif Khoirul M, Kamis, 28 Desember 2023 | 15:15 WIB

Ilustrasi - Pengungi Rohingya.

Namun, Malaysia juga menghadapi tantangan dalam mengelola pengungsi, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang memukul ekonomi dan kesehatan negara ini.

Pada April 2020, Malaysia menolak untuk menampung sekitar 200 pengungsi Rohingya yang terombang-ambing di laut dengan alasan keselamatan nasional dan kesehatan masyarakat.

Malaysia juga mengkritik Bangladesh yang dianggap tidak berbuat cukup untuk mencegah pengungsi Rohingya melakukan perjalanan laut yang berbahaya.

Malaysia juga menuntut Myanmar untuk menghentikan kekerasan terhadap etnis Rohingya dan memberikan solusi politik yang berkelanjutan.

Baca Juga: 27 Desember 1949, Akhirnya Belanda Mengakui Kedaulatan Republik Indonesia Setelah Perjuangan Berdarah-darah

Thailand

Thailand juga merupakan negara yang sering menjadi transit para pengungsi Rohingya yang ingin mencapai Malaysia atau Indonesia.

Namun, Thailand juga memiliki kebijakan yang ketat terkait pengungsi, yaitu menerapkan prinsip push back atau mengembalikan pengungsi ke laut.

Pada Februari 2020, Thailand menolak untuk menampung sekitar 65 pengungsi Rohingya yang terdampar di perairan provinsi Satun dengan alasan bahwa mereka tidak meminta suaka.

Thailand juga tidak meratifikasi Konvensi Pengungsi 1951 dan Protokol 1967, sehingga tidak mengakui status pengungsi secara hukum.

Thailand juga menganggap bahwa masalah Rohingya adalah masalah internal Myanmar yang harus diselesaikan oleh pemerintah Myanmar.

Singapura