Find Us On Social Media :

Kisah Pengungsi Rohingya Terombang-Ambing di Lautan, 5 Negara yang Menyatakan Tidak Mampu Menampung Mereka

By Afif Khoirul M, Kamis, 28 Desember 2023 | 15:15 WIB

Ilustrasi - Pengungi Rohingya.

Intisari-online.com - Pengungsi etnis Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar dan Bangladesh menghadapi nasib yang tidak pasti di laut.

Sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara menolak untuk menerima pengungsi Rohingya dengan berbagai alasan, mulai dari faktor ekonomi, sosial, politik, hingga kesehatan.

Siapa saja negara-negara tersebut dan apa alasannya?

Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang sering menjadi tujuan para pengungsi Rohingya.

Namun, Indonesia juga memiliki kebijakan yang tidak konsisten terkait penanganan pengungsi.

Pada Juni 2020, Indonesia menolak untuk menampung 94 pengungsi Rohingya yang terdampar di perairan Aceh Utara dengan alasan situasi pandemi Covid-19.

Namun, setelah mendapat desakan dari masyarakat dan organisasi kemanusiaan, Indonesia akhirnya mengizinkan mereka untuk turun ke daratan dan menjalani rapid test virus corona.

Indonesia juga mengklaim bahwa negara ini tidak memiliki kewajiban hukum untuk menampung pengungsi Rohingya, karena tidak meratifikasi Konvensi Pengungsi 1951 dan Protokol 1967.

Selain itu, Indonesia juga menganggap bahwa masalah Rohingya adalah tanggung jawab Myanmar dan Bangladesh sebagai negara asal dan transit.

Malaysia

Malaysia adalah negara yang paling banyak menampung pengungsi Rohingya di Asia Tenggara, dengan jumlah sekitar 100.000 orang.