Find Us On Social Media :

Akankah Perang Berakhir pada Agustus 1945 Seandainya Amerika Serikat Tidak Jatuhkan Bom Atom?

By Ade S, Minggu, 29 Oktober 2023 | 19:03 WIB

Ilustrasi. Akankah perang berakhir pada bulan Agustus 1945 seandainya Amerika Serikat tidak menjatuhkan bom atom? Berikut ini ulasannya.

Menurut laman Kebudayaan Kemdikbud, bom atom pertama dijatuhkan oleh Amerika Serikat di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945. Tiga hari kemudian, Sekutu kembali menjatuhkan bom atom di Nagasaki.

Akibat dari pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki sangat mengerikan. Lebih dari 200.000 orang Jepang meninggal dunia.

Mayoritas korban adalah warga sipil. Ini adalah satu-satunya kali dalam sejarah di mana senjata nuklir digunakan dalam peperangan.

Rincian korban jiwa adalah sebagai berikut: sekitar 140.000 orang di Hiroshima dan sekitar 74.000 orang di Nagasaki tewas karena bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Selain itu, sekitar 70% bangunan di Hiroshima hancur.

Bom atom yang meledak di kedua kota itu menghasilkan awan berbentuk kubah jamur setinggi 13 kilometer.

Awan ini kemudian disusul oleh gelombang panas yang menyebabkan kebakaran dan hujan abu yang menimpa seluruh kota.

Akhirnya, pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang tidak punya pilihan lain selain menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

Dokumen penyerahan tersebut ditandatangani pada tanggal 2 September 1945 di atas kapal perang USS Misssouri yang berada di Teluk Tokyo.

Akankah perang berakhir pada bulan Agustus 1945 seandainya peristiwa tersebut tidak terjadi?

Ada banyak faktor yang mempengaruhi akhir dari Perang Dunia II, dan tidak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi jika Amerika Serikat tidak menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

Namun, berdasarkan artikel di atas, ada beberapa kemungkinan skenario yang bisa terjadi:

Baca Juga: Simak Alasan Mengapa Jepang Menyerah Tanpa Syarat kepada Sekutu