Find Us On Social Media :

Mengenal Orang Jawa Suriname, Bagaiamana Sejarah, Migrasi, Perbedaan Bahasa, dan Kehidupan Masyarakatnya

By Afif Khoirul M, Jumat, 22 September 2023 | 18:30 WIB

Ilustrasi - Negara Suriname dengan penduduk orang Jawa.

Beberapa contoh perbedaan bahasa Jawa antara Suriname dan Indonesia adalah sebagai berikut:

- Kata ganti orang pertama tunggal "aku" di Suriname diganti dengan "mi" yang berasal dari bahasa Sranan . Contoh: "Mi seneng mangan nasi" (Aku suka makan nasi).

- Kata ganti orang kedua tunggal "kowe" di Suriname diganti dengan "yu" yang berasal dari bahasa Sranan . Contoh: "Yu iso nyanyi?" (Kamu bisa nyanyi?).

Baca Juga: Tak Disangka! Ini Dia 5 Negara di Dunia Dengan Penduduk Orang Jawa

- Kata ganti orang ketiga tunggal "deweke" di Suriname diganti dengan "a" yang berasal dari bahasa Sranan . Contoh: "A lagi tidur" (Dia lagi tidur).

- Kata sapaan "mas" dan "mbak" di Suriname diganti dengan "bhai" dan "bahin" yang berasal dari bahasa Hindustani. Contoh: "Bhai, apa kabar?" (Mas, apa kabar?).

- Kata penunjuk tempat "kene" dan "kono" di Suriname diganti dengan "dya" dan "dono" yang berasal dari bahasa Hindustani . Contoh: "Dya ada warung" (Di sini ada warung).

- Kata penegasan "kok" di Suriname diganti dengan "toh" yang berasal dari bahasa Belanda . Contoh: "Toh, mi bilang begitu" (Kok, aku bilang begitu).

Kehidupan Masyarakat

Orang-orang Jawa di Suriname memiliki kehidupan masyarakat yang beragam dan dinamis. Mereka terlibat dalam berbagai bidang pekerjaan, seperti pertanian, perdagangan, industri, pendidikan, politik, seni, dan budaya.

Mereka juga memiliki organisasi-organisasi sosial, seperti asosiasi kampung, lembaga pendidikan, yayasan keagamaan, partai politik, dan kelompok seni.

Orang-orang Jawa di Suriname juga memelihara tradisi-tradisi budaya mereka, seperti upacara-upacara adat, musik-musik tradisional, tarian-tarian klasik, pakaian-pakaian khas, makanan-makanan lezat, dan permainan-permainan rakyat.