Tak Disangka! Ini Dia 5 Negara di Dunia Dengan Penduduk Orang Jawa

Yoyok Prima Maulana

Editor

Ada 5 negara dengan penduduk orang Jawa, salah satunya Suriname.
Ada 5 negara dengan penduduk orang Jawa, salah satunya Suriname.

Intisari-online.com -Suku Jawa adalah salah satu kelompok etnis terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut sensus tahun 2010, sekitar 40% penduduk Indonesia atau sekitar 95 juta jiwa merupakan etnis Jawa. Namun, tahukah Anda bahwa suku Jawa juga tersebar di beberapa negara di luar Indonesia?

Migrasi dan diaspora suku Jawa telah membawa pengaruh budaya, bahasa, dan tradisi mereka ke berbagai belahan dunia. Berikut ini adalah 5 negara di dunia yang berpenduduk suku Jawa.

1. Arab Saudi

Arab Saudi menjadi salah satu tujuan utama orang Jawa untuk mengadu nasib. Mayoritas warga Indonesia yang ada di Arab Saudi bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Tercatat pada tahun 2014 saja, terdapat 1.500.000 orang Jawa yang menetap di Arab Saudi1. Saat ini mungkin jumlahnya sudah lebih dari itu.

Terdapat beragam cerita unik yang berkaitan dengan Arab Saudi dan Suku Jawa. Salah satunya cerita dari jemaah haji Indonesia yang bertemu seorang wanita yang berperawakan mirip dengan orang Arab.

Namun, betapa terkejutnya jemaah tersebut ketika sang wanita berbicara dengan bahasa Jawa berlogat medok.

2. Suriname

Suriname adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang berbatasan dengan Guyana, Brasil, dan Guyana Prancis. Negara ini mempunyai ibu kota Paramaribo dan merdeka dari Belanda pada 25 November 1975. Negara ini mempunyai jumlah populasi sebesar 586 ribu menurut data World Bank di tahun 2019.

Orang Jawa dibawa ke Suriname dengan kapal oleh penjajah Belanda pada awal abad ke-20 untuk bekerja sebagai buruh perkebunan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa seperti Banyumas, Pekalongan, Cirebon, dan Kediri. Saat ini, terdapat sekitar 102.000 orang Jawa di Suriname atau sekitar 17% dari total penduduk1.

Orang Jawa di Suriname dikenal sebagai Jawa Suriname dan masih mempertahankan budaya dan bahasa Jawa mereka. Mereka juga memiliki organisasi sosial dan politik seperti Persatuan Bangsa-Bangsa Suriname (PBS) dan Partai Nasional Suriname (PNP). Orang Jawa di Suriname mayoritas beragama Islam, namun ada juga yang beragama Kristen atau Hindu.

3. Belanda

Belanda adalah negara di Eropa Barat yang berbatasan dengan Jerman, Belgia, dan Laut Utara. Negara ini mempunyai ibu kota Amsterdam dan merupakan bekas penjajah Indonesia selama lebih dari 300 tahun. Negara ini mempunyai jumlah populasi sebesar 17 juta menurut data World Bank di tahun 2019.

Orang Jawa yang tinggal di Belanda berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang merupakan mantan tentara KNIL (Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger) atau anggota pasukan kolonial Belanda yang diboyong ke Belanda setelah kemerdekaan Indonesia.

Ada juga yang merupakan mantan tawanan perang atau korban pemindahan paksa oleh Belanda selama masa revolusi Indonesia1. Selain itu, ada juga orang Jawa yang datang ke Belanda sebagai pelajar, pekerja, atau pengungsi politik.

Tercatat pada tahun 2008, terdapat sekitar 21.720 orang Jawa di Belanda atau sekitar 0,13% dari total penduduk. Orang Jawa di Belanda dikenal sebagai Indische Nederlanders atau Indo dan masih menjaga identitas budaya dan bahasa Jawa mereka. Mereka juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya seperti festival, pameran, atau pertunjukan seni.

4. Malaysia

Malaysia adalah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Indonesia, Thailand, Brunei, dan Singapura. Negara ini mempunyai ibu kota Kuala Lumpur dan merupakan salah satu negara tetangga Indonesia yang memiliki hubungan sejarah dan budaya yang erat. Negara ini mempunyai jumlah populasi sebesar 32 juta menurut data World Bank di tahun 2019.

Orang Jawa yang tinggal di Malaysia berasal dari berbagai daerah di Jawa seperti Banten, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Madura. Mereka datang ke Malaysia sejak zaman kerajaan-kerajaan Jawa seperti Majapahit, Demak, Mataram, hingga masa kolonial Belanda dan Jepang1. Mereka datang ke Malaysia sebagai pedagang, pelaut, pembuat kapal, pejuang, atau pekerja.

Saat ini, terdapat sekitar 1.500.000 orang Jawa di Malaysia atau sekitar 4,7% dari total penduduk3. Orang Jawa di Malaysia dikenal sebagai Melayu Jawa dan merupakan bagian dari komunitas Melayu yang lebih besar. Mereka masih mempraktikkan budaya dan bahasa Jawa mereka, meskipun ada juga yang berasimilasi dengan budaya Melayu setempat. Orang Jawa di Malaysia mayoritas beragama Islam, namun ada juga yang beragama Kristen atau Buddha.

5. Thailand

Thailand adalah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Myanmar, Laos, Kamboja, dan Malaysia. Negara ini mempunyai ibu kota Bangkok dan merupakan salah satu negara tetangga Indonesia yang memiliki hubungan sejarah dan budaya yang erat. Negara ini mempunyai jumlah populasi sebesar 70 juta menurut data World Bank di tahun 2019.

Orang Jawa yang tinggal di Thailand berasal dari berbagai daerah di Jawa seperti Banten, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Madura1. Mereka datang ke Thailand sejak zaman kerajaan-kerajaan Jawa seperti Majapahit, Demak, Mataram, hingga masa kolonial Belanda dan Jepang1. Mereka datang ke Thailand sebagai pedagang, pelaut, pembuat kapal, pejuang, atau pekerja.

Saat ini, terdapat sekitar 4.000 orang Jawa di Thailand atau sekitar 0,006% dari total penduduk3. Orang Jawa di Thailand dikenal sebagai Thai-Java atau Jawi dan merupakan bagian dari komunitas Muslim yang lebih besar. Mereka masih mempraktikkan budaya dan bahasa Jawa mereka, meskipun ada juga yang berasimilasi dengan budaya Thai setempat. Orang Jawa di Thailand mayoritas beragama Islam.

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI

Baca Juga: Orang Jawa Punya 'Tempat' Istimewa dalam Sejarah Suriname, Sampai Dibuat Monumen Tandai Kedatangan Pertama Mereka di Negara Ini

Artikel Terkait