Find Us On Social Media :

Mengungkap Cara BNPB Modifikasi Cuaca Untuk Bilas Polusi Udara Jakarta

By Afif Khoirul M, Selasa, 22 Agustus 2023 | 16:15 WIB

Bagaimana cara BNPB bilas polusi udara Jakarta.

Intisari-online.com - Jakarta, kota metropolitan terbesar di Indonesia, menghadapi masalah polusi udara yang semakin parah.

Menurut data dari IQAir, Jakarta berada di peringkat ke-25 kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada tahun 2023.

Polusi udara di Jakarta disebabkan oleh berbagai faktor, seperti emisi kendaraan bermotor, pembakaran sampah, aktivitas industri, dan asap kebakaran hutan.

Polusi udara tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit pernapasan, jantung, atau alergi.

Untuk mengatasi masalah ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menurunkan hujan di wilayah DKI Jakarta.

TMC adalah sebuah teknik yang bertujuan untuk mengubah kondisi cuaca dengan cara menyemprotkan zat kimia tertentu ke dalam awan.

Zat kimia yang digunakan biasanya berupa garam dapur (natrium klorida) atau perak iodida, yang dapat berfungsi sebagai inti kondensasi untuk mempercepat pembentukan tetesan air hujan.

Dengan demikian, hujan buatan dapat terjadi lebih cepat dan lebih banyak daripada hujan alami.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, TMC merupakan penanganan jangka pendek ketika kota berada dalam kepungan polusi udara.

Selain DKI Jakarta, TMC juga dilakukan di kota lain, meliputi Bandung dan Semarang.

TMC dilakukan bersama dengan BMKG, BRIN, TNI, dan Polri sejak tanggal 19-21 Agustus 2023.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Tetap Buruk Walau Setengah PNS Pemprov DKI Bekerja Dari Rumah