Find Us On Social Media :

Pembunuhan Franz Ferdinand 28 Juli 1914 Percikan Api yang Menyulut Perang Dunia I

By Afif Khoirul M, Jumat, 28 Juli 2023 | 16:10 WIB

Pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand menjadi pemicu Perang Dunia I

Franz Ferdinand terkenal sebagai seorang pembaru yang ingin memberikan otonomi lebih kepada berbagai suku bangsa di dalam kekaisaran.

Ia juga ingin menjalin hubungan baik dengan Serbia dan Rusia untuk mengurangi ketegangan di Balkan.

Pada bulan Juni 1914, Franz Ferdinand mengunjungi Sarajevo, ibu kota Bosnia, untuk mengikuti latihan militer dan merayakan hari jadi pernikahannya dengan Sophie.

Kunjungan ini dianggap sebagai penghinaan oleh banyak warga Bosnia, terutama mereka yang beretnis Serbia dan mendukung kemerdekaan Bosnia dari Austria-Hongaria.

Beberapa anggota dari organisasi rahasia Black Hand, yang bertujuan untuk menyatukan seluruh bangsa Slavik Selatan di bawah Serbia, merencanakan untuk membunuh Franz Ferdinand dan istrinya saat mereka berada di Sarajevo.

Pada tanggal 28 Juni 1914, Franz Ferdinand dan Sophie tiba di Sarajevo dengan kereta api dan naik mobil terbuka menuju balai kota.

Di sepanjang jalan, mereka disambut oleh massa yang sebagian besar bersikap ramah, tetapi juga ada yang bersikap bermusuhan.

Di salah satu tempat, seorang pembunuh bernama Nedeljko Cabrinovic melemparkan sebuah bom ke arah mobil Franz Ferdinand, tetapi bom itu gagal mengenai sasaran dan meledak di belakang mobil mereka.

Cabrinovic kemudian mencoba bunuh diri dengan menelan pil sianida dan melompat ke sungai, tetapi pilnya sudah basi dan sungainya dangkal.

Ia ditangkap oleh polisi dan diserahkan kepada tentara Austria-Hongaria.

Franz Ferdinand dan Sophie melanjutkan perjalanan mereka ke balai kota, di mana mereka disambut oleh pejabat setempat.

Baca Juga: Dari Keluarga Bangsawan hingga Menjadi Penyair, Ini Peristiwa Lahirnya Chairil Anwar yang di Medan