Find Us On Social Media :

Apakah yang Menjadi Perbedaan Cara Pandang para Pendiri Bangsa Mengenai Dasar Negara Indonesia?

By Ade S, Jumat, 28 Juli 2023 | 07:03 WIB

Ilustrasi Garuda Pancasila.Artikel ini membahas apakah yang menjadi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia.

Para pendiri bangsa menggunakan kata-kata dan kalimat yang berbeda dalam menyampaikan rumusan dasar negara mereka.

Misalnya, Moh Yamin menggunakan kata "peri" untuk setiap butirnya, sedangkan Soepomo menggunakan kata "prinsip" dan Soekarno menggunakan kata "sila" .

Perbedaan ketiga adalah mengenai makna dasar negara.

Para pendiri bangsa memiliki pandangan masing-masing tentang apa yang dimaksud dengan dasar negara.

Misalnya, Moh Yamin memandang dasar negara sebagai panduan aturan manusia dalam berprilaku baik, sedangkan Soepomo memandang dasar negara sebagai syarat bagi berdiri negara Indonesia yang merdeka, dan Soekarno memandang dasar negara sebagai jiwa dari seluruh rakyat Indonesia sekaligus menjadi falsafah hidup bangsa .

Perbedaan keempat adalah mengenai jumlah rumusan yang diusulkan.

Moh Yamin total mengusulkan 10 rumusan (5 tertulis dan 5 lisan), sedangkan Soepomo dan Soekarno masing-masing mengusulkan 5 rumusan. Namun, secara umum ketiganya menyampaikan jumlah poin yang sama.

Perbedaan kelima adalah mengenai cara penyampaian rumusan.

Moh Yamin menyampaikan usulan secara tertulis dan lisan, sedangkan Soepomo dan Soekarno menyampaikan secara lisan saja.

Perbedaan keenam adalah mengenai konsep ketuhanan dalam Piagam Jakarta.

Piagam Jakarta merupakan rumusan dasar negara yang disepakati oleh BPUPKI pada sidang kedua tahun 1945.

Namun, dalam Piagam Jakarta terdapat kalimat "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" yang lebih fokus pada satu agama saja, yaitu Islam. Hal ini menimbulkan kontroversi dan perdebatan di kalangan para pendiri bangsa.

Akhirnya, kalimat tersebut diubah menjadi "Ketuhanan yang Maha Esa" agar lebih universal dan tidak diskriminatif.

Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa ada beberapa perbedaan cara pandang para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia.

Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa para pendiri bangsa memiliki latar belakang dan bidang keahlian yang berbeda-beda, namun sama-sama memiliki visi untuk membangun negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

Dengan mengetahui apakah yang menjadi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia, kita dapat lebih memahami proses dan dinamika pembentukan Pancasila sebagai dasar negara kita. 

Baca Juga: Peta Pemikiran Pendiri Bangsa tentang Dasar Negara serta Persamaan dan Perbedaan Pemikirannya