Find Us On Social Media :

Durian dan Kopi Sigi: Kekayaan Alam yang Lestari dan Lezat

By Ade S, Minggu, 25 Juni 2023 | 12:03 WIB

Durian dan kopi Sigi bukan hanya lezat, tapi juga ramah lingkungan. Artikel ini mengungkap bagaimana Kabupaten Sigi memuliakan hasil alamnya.

Budidaya kopi di Dombu sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Jenis arabika bahkan disebut sebagai 'kopi belanda' oleh masyarakat, karena dulu banyak ditanam oleh Belanda.

Ismael mengaku bahwa perubahan iklim sangat mempengaruhi pertanian kopi.

Menurutnya, dulu kopi robusta lebih sering dipanen daripada sekarang, tetapi sekarang malah sering gagal panen karena daun-daun rontok dan tidak berbuah. Itulah sebabnya dia beralih ke jenis arabika.

Kopi adalah minuman yang cocok untuk bersantai. Saat saya sedang ngobrol dengan Ismael, dia bilang bahwa minum kopi lebih enak kalau disandingkan dengan durian.

Rasanya sangat lezat antara perpaduan kopi asam dari jenis arabika dengan durian yang manis.

Mungkin ada yang ragu untuk menikmati kopi dengan durian karena takut asam lambung naik.

Tapi dokter bilang boleh kok konsumsi kopi dan durian asal secukupnya saja, jangan berlebihan apalagi kalau asam lambung atau kafein sensitif.

Meski demikian, pendekatan menikmati kopi dan durian sekaligus adalah gaya bersantai ala orang Sigi.

Ketua Majelis Adat Kecamatan Marawola Barat Andi Lasippi mengatakan, karena masyarakat, khususnya suku Kaili sangat terbuka akan perubahan, sehingga melakukan pelbagai inovasi, salah satunya pada durian.

Durian khas Sigi tumbuh subur di pegunungan. Tidak hanya dibudidayakan warga, durian lokal khas Sigi―mereka menyebutnya durian njappo―tumbuh secara liar.

Oleh masyarakat, ketika hendak membuka lahan, biasanya pohon durian tidak ditebang agar terus memproduksi buah.

"Sehingga disebutnya durian lokal, njappo yang artinya asli. Orang-orang bisa konsumsi, makan, masak, yang mau juga bisa dibuat sayur, sekarang sudah punya nilai jual, terus dibiak, dilestarikan atau dikembangkan," kata Andi. Penjualan durian tidak hanya buahnya, tetapi juga benihnya.