Find Us On Social Media :

Kekuasaan Mataram Islam Surut di Masa Amangkurat I karena Kezalimannya?

By Ade S, Sabtu, 3 Juni 2023 | 17:03 WIB

Sosok Amangkurat I Kekuasaan kerajaan Mataram semakin surut ketika masa Amangkurat I karena beberapa faktor.

Intisari-Online.com - Kesultanan Mataram Islam adalah salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di tanah Jawa.

Kerajaan ini didirikan oleh Panembahan Senapati pada tahun 1584 M dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645).

Namun, kekuasaan kerajaan Mataram semakin surut ketika masa Amangkurat I karena beberapa faktor. Apa sajakah itu?

Untuk itulah, artikel ini akan membahas penyebab-penyebab kemunduran dan keruntuhan Kesultanan Mataram Islam pada masa pemerintahan Amangkurat I (1646-1677), yaitu:

1) Amangkurat I 'Berdamai' dengan VOC

Salah satu faktor penyebab kemunduran dan keruntuhan Kesultanan Mataram Islam adalah pemerintahan Amangkurat I (1646-1677).

Dia adalah putra sekaligus pengganti dari sosok Sultan Agung.

Berbeda dengan ayahnya yang gigih melawan Belanda atau VOC, Amangkurat I justru bersikap lebih lunak terhadap kaum penjajah.

Sejak awal pemerintahannya, Amangkurat I melakukan perjanjian dengan VOC yang hakikatnya Mataram harus mengakui kekuasaan politik VOC di Batavia.

Setiap tahunnya, VOC juga mengirimkan utusan ke Mataram, yang pada akhirnya ikut campur urusan politik kerajaan.

Baca Juga: 2 Budaya Masa Kerajaan Mataram Islam yang Sekarang Masih Dilaksanakan