Intisari-Online.com -Sultan Agung Hanyokrokusumo, yang juga dikenal dengan nama Raden Mas Jatmika, memimpin Mataram Islam pada tahun 1613-1645 dan membawa kerajaan ini ke puncak kejayaannya.
Di bawah kepemimpinannya, Mataram berhasil menyatukan wilayah Jawa dan sekitarnya, termasuk Madura.
Selain itu, ada beberapa keberhasilan Sultan Agung ketika memerintah Mataram Islam yang juga patut disimak.
Sebab, kemampuan Sultan Agung benar-benar mampu mengubah Mataram islam bagidari segi politik, ekonomi, agama, maupun budaya.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Sejarah Singkat Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Danang Sutawijaya alias Panembahan Senopati sekitar tahun 1586.
Ia adalah putra dari Ki Ageng Pamanahan yang diberi kepercayaan oleh Sultan Hadiwijaya dari Kerajaan Pajang untuk memimpin wilayah Hutan Mentaok.
Pusat pemerintahan kerajaan ini terletak di Kotagede, Yogyakarta.
Meski sempat mencapai puncak kejayaan di masa Sultan Agung dengan menjadi kerajaan terkuat di Jawa yang berhasil menyatukan sebagian besar Pulau Jawa, Madura, Mataram Islam akhirnya bubar usai Perjanjian Giyanti.
Baca Juga: Prestasi Besar Sultan Agung selama Memerintah Kerajaan Mataram Islam, Apa Saja?
Perjanjian Giyanti sendiri merupakan perjanjian yang ditandatangani oleh VOC, Pakubuwana III yang mewakili Kesultanan Mataram, dan Pangeran Mangkubumi.
Perjanjian ini membagi kekuasaan Mataram antara Pakubuwana III dan Pangeran Mangkubumi.
Perjanjian ini sangat penting karena mengubah sejarah Tanah Jawa dengan memecah Kerajaan Mataram Islam menjadi dua kerajaan.
Sosok Sultan Agung
Sultan Agung Hanyokrokusumo adalah raja Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1613-1645.
Nama aslinya adalah Raden Mas Jatmika, atau juga dikenal dengan sebutan Raden Mas Rangsang yang merupakanputra dari Prabu Hanyokrowati dan Ratu Mas Adi Dyah Banowati.
Sultan Agung naik takhta pada usia 20 tahun pada tahun 1613.
Sultan Agung kemudian dikenal sebagai raja yang berhasil membawa kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaan pada 1627 setelah 14 tahun memimpin kerajaan Mataram Islam.
Pada masa pemerintahannya, wilayah kerajaan semakin meluas hingga mencapai hampir seluruh pulau Jawa bagian timur.
Daftar Keberhasilan Sultan Agung Ketika Memerintah Mataram Islam
Label Sultan Agung sebagai raja tersukses dalam sejarah Kerajaan Mataram Islam memang tidak bisa diragukan.
Baca Juga: Gambar Skema Struktur Birokrasi Pemerintahan Kerajaan Mataram Islam
Banyak sekali jejak keberhasilan yang dibuatnya ketika memerintah kerajaan Islam tersebut.
Berikut ini contoh keberhasilan Sultan Agung ketika memerintah Mataram Islam:
1)Menduduki berbagai daerah di Jawa-Madura, Palembang, Jambi, dan Banjarmasin.
2) Menjalankan dan mengawasi wilayah-wilayah yang dikuasainya dari pemerintahan pusat yang bertempat di Kota Gede, Yogyakarta.
3) Berjaya menguasai daerah pesisir, antara lain Surabaya dan Madura.
4) Mengembangkan kegiatan ekonomi yang berlandaskan pertanian dan kelautan.
5) Membuat Mataram Islam sebagai kerajaan dengan kemajuan peradaban
6) Menjalankan ajaran Islam di kerajaan yang dipimpinnya.
7) Melahirkan budaya kejawen.
8) Mampu menyelaraskan berbagai budaya Indonesia dengan agama Hindu dan Islam
9) Menyusun tarikh Jawa atau tahun Jawa.
10) Menciptakan sebuah karya sastra yang bernama Sastra Gading.
Demikian daftarkeberhasilan Sultan Agung ketika memerintah Mataram Islam. Semoga menambah wawasan Anda.
Baca Juga: Sebab Mundurnya Perlawanan Mataram Islam Terhadap Belanda di Batavia