Gambar Skema Struktur Birokrasi Pemerintahan Kerajaan Mataram Islam

Ade S

Editor

Berikut ini gambaran lengkap dari skema struktur birokrasi pemerintahan Kerajaan Mataram Islam.
Berikut ini gambaran lengkap dari skema struktur birokrasi pemerintahan Kerajaan Mataram Islam.

Intisari-Online.com -Kerajaan Mataram Islam adalah salah satu kerajaan terbesar di Jawa pada masa lampau.

Dalam menjalankan sistem pemerintahannya, Kerajaan Mataram memiliki struktur birokrasi pemerintahannya sendiri yang unik.

Artikel ini akan membahas tentang skema struktur birokrasi pemerintahan Kerajaan Mataram.

Artikel ini juga akan menjelaskan tentang peran dan fungsi masing-masing pejabat dalam struktur birokrasi tersebut.

Sejarah Singkat Mataram Islam

Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Danang Sutawijaya yang lebih dikenal dengan nama Panembahan Senopati pada sekitar tahun 1586.

Sutawijaya adalah anak dari Ki Ageng Pamanahan yang mendapat kepercayaan dari Raja Kerajaan Pajang Sultan Hadiwijaya untuk memimpin wilayah Hutan Mentaok.

Masa kejayaan Kerajaan Mataram Islam dimulai pada kepemimpinan Sultan Agung Hanyakrakusuma yang mulai berkuasa di tahun 1613.

Pada masa itu Sultan Agung berhasil membawa kerajaan Mataram Islam menguasai hampir seluruh wilayah Jawa dan Madura, kecuali Batavia dan Banten.

Sultan Agung sendirisecara besar-besaran melakukan perlawanan dengan Belanda yang kala itu hadir lewat kongsi dagang VOC (Vereenigde Ooos Indische Compagnie).

Baca Juga: Gambarkan Skema Struktur Birokrasi Pemerintahan Kerajaan Mataram

Perlawanan Sultan Agung terhadap VOC di Batavia dilakukan pada tahun 1628 dan 1629.

Sultan Agung menyadari bahwa kehadiran VOC di Batavia dapat membahayakan hegemoni kekuasaan Mataram Islam di Pulau Jawa.

Namun, pada akhirnya Mataram Islam runtuh dan terpecah menjadi dua melalui Perjanjian Giyanti.

Perjanjian Giyanti sendiri merupakan perjanjian antara VOC, kelompok Pangeran Mangkubumi dan Kesultanan Mataram yang diwakili oleh Sunan Pakubuwana III.

Dampak nyata yang dirasakan akibat adanya perundingan Giyanti yakni perpecahan Kerajaan Mataram dan berdirinya Surakarta serta Yogyakarta di Jawa.

Skema Struktur Birokrasi Pemerintahan Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Mataram Islam memiliki struktur birokrasi pemerintahan yang unik dalam menjalankan sistem pemerintahannya.

Gambarkan Skema Struktur Birokrasi Pemerintahan Kerajaan Mataram
Gambarkan Skema Struktur Birokrasi Pemerintahan Kerajaan Mataram

Berikut adalah skema struktur birokrasi pemerintahan Kerajaan Mataram Islam:

1. Dalam Kerajaan Mataram, pemimpin tertinggi adalah Raja, Sultan atau Susuhunan.

2. Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, Sultan akan menunjuk beberapa pejabat internal di Keraton seperti Patih Kerajaan, Wedana, keluarga kerajaan, abdi dalem, prajurit dan lain-lain.

3. Raja atau Sultan dapat memimpin bupati atau pemimpin desa secara langsung atau melalui perwakilan orang kepercayaan atau pejabat internal kerajaan.

4. Bupati dipimpin oleh Wedana atau Demang yang bertugas membantu bupati. Bupati juga dapat dibantu oleh Kaliwon yang merupakan pemimpin pedesaan tetapi berada di bawah bupati.

5. Penewu atau penatus menerima perintah langsung dari Kaliwon atau Wedana atau Demang dan kemudian menyampaikannya kepada bawahannya.

6. Lurah desa adalah pemimpin desa atau kapala yang bertugas memimpin desa tempat tinggalnya.

Demikiangambaran lengkap dari skema struktur birokrasi pemerintahan Kerajaan Mataram Islam.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Mataram: Inilah Skema Struktur Birokrasi Pemerintahan Kerajaan Mataram

Artikel Terkait