Find Us On Social Media :

Pemberontakan Pati, Pemberontakan Paling Dikhawatirkan Mataram Islam Itu Pun Terjadi

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 1 Juni 2023 | 11:46 WIB

Pemberotakan Pati atau Pemberontakan Pragola merupakan pemberontakan yang paling dikhawatirkan oleh Mataram Islam.

Dia ingin menentukan siapa yang paling tidak terkalahkan.

Konon katanya, sekuat tenaga Putra Mahkota berusaha melukai pamannya, niscaya dia tak pernah kuasa.

Sebaliknya, dengan sekali pukul menggunakan pangkal tombaknya, Pragola mudah saja menjatuhkan Mas Jolang dari pelana kudanya.

Setelah mengalahkan pasukan Mas Jolang, Pragola meninggalkan Prambanan.

Dia kemudian mendirikan benteng pertahanan di Dengkeng--sekarang masuk wilayah Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Sementara itu, informasi yang sampai ke Mataram ternyata berbeda.

Senopati lalu bilang kepada istrinya, bahwa Pragola telah menusuk keponakannya dengan tombak.

Kanjeng Ratu Mas geram, dia bilang:

"Kalau begitu, saya tidak berkeberatan jika ia dibunuh, karena ia orang jahat."

Senopati lalu berangkat ke medan pertempuran dengan naik kuda--tujuannya benteng pertahanan Pragola.

Senopati sempat istirahat sebentar di Prambanan sebelum melanjutkan perjalanan.

Sesampainya di luar pertahanan Pragola, pasukan Mataram berteriak-teriak, canang Ki Bicak dipukul hingga bertalup-talu.

Menggunakan keris Kiai Culik, Adipati Mandaraka alias Ki Juru Martani, berhasil mematahkan tiga pohon kelapa pagar benteng.

Senopati lalu menembus benteng itu menggunaka kudanya.

Pragola melarikan diri ke Pati, sedangkan Dengkeng dibanjiri lahar dari letusan gunung.

Di Pati, Pragola langsung mengumpulkan para bupati di sekitarnya, tapi Senopati mudah saja menghancurkan persekutuan tersebut.

Pemberontakan Pati pun berhasil dipadamkan.