Find Us On Social Media :

Syekh Mutamakkin, Ulama Bangsawan yang Bikin Ketar-Ketir Ulama Mataram Islam

By Afif Khoirul M, Minggu, 21 Mei 2023 | 09:15 WIB

Ilustrasi - Syekh Mutamakkin dari Mataram Islam.

Beliau juga menunjukkan kepatuhan dan kesetiaannya kepada raja dengan memberikan hadiah berupa dua ekor anjing piaraannya yang bernama Abdul Qohhar dan Qomaruddin.

Raja pun merasa puas dengan penjelasan Syekh Mutamakkin dan membebaskannya dari segala tuduhan.

Syekh Mutamakkin kemudian kembali ke Kajen dan melanjutkan dakwahnya hingga akhir hayatnya.

Beliau wafat pada tahun 1728 M dan dimakamkan di samping masjid yang dibangunnya.

Hingga kini, makam Syekh Mutamakkin masih menjadi tempat ziarah bagi para santri dan masyarakat yang menghormati jasa-jasanya dalam menyebarkan ilmu agama di tanah Jawa.

Kesimpulan

Syekh Mutamakkin adalah ulama bangsawan yang menolak kekuasaan dan lebih memilih untuk mengabdikan diri di bidang ilmu dan dakwah.

Beliau adalah tokoh tasawuf yang mengajarkan konsep wahdatul wujud atau manunggaling kawula gusti dengan menggunakan Serat Dewaruci sebagai media.

Ajarannya sempat menimbulkan kontroversi di kalangan ulama istana Mataram, namun beliau berhasil membela diri dengan bijak dan santun.

Beliau juga mendirikan pesantren di Kajen yang menjadi cikal bakal pesantren-pesantren tua di Jawa-Madura.