Intisari-online.com - Salah satu tokoh sejarah yang terlibat dalam konflik kekuasaan di Kesultanan Mataram pada awal abad ke-17.
Dia adalah Raden Mas Kentol Kejuron, atau yang lebih dikenal dengan nama Pangeran Puger.
Ia adalah anak kedua dari Panembahan Senopati, pendiri Kesultanan Mataram, yang lahir dari selir bernama Nyai Adisara.
Ia memiliki keinginan untuk menjadi raja Mataram menggantikan ayahnya.
Namun ia harus bersaing dengan adik tirinya, Raden Mas Jolang, yang lahir dari permaisuri bernama Ratu Mas Waskitajawi.
Ketika Panembahan Senopati wafat pada tahun 1601, Raden Mas Jolang naik takhta sebagai raja Mataram kedua dengan gelar Prabu Hanyokrowati.
Pangeran Puger tidak terima dengan hal ini dan menganggap dirinya lebih berhak atas takhta Mataram daripada adiknya.
Ia pun memberontak dan menyatakan dirinya sebagai raja Mataram di Demak dengan gelar Adipati Demak.
Ia juga mendapat dukungan dari beberapa kerabat dan bawahan ayahnya yang tidak puas dengan pemerintahan Prabu Hanyokrowati.
Perang saudara pun pecah antara Pangeran Puger dan Prabu Hanyokrowati.
Pertempuran sengit terjadi di berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Baca Juga: Kehidupan Politik Kerajaan Mataram Islam Sejak Berdiri Hingga Runtuh
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR