Intisari-online.com - Ki Ageng Gribig adalah salah satu tokoh yang berperan penting dalam sejarah penyebaran Islam di Jawa Timur.
Ia merupakan salah satu utusan dari Kerajaan Mataram Islam yang dipimpin oleh Sultan Agung pada abad ke-17.
Ki Ageng Gribig ditugaskan untuk melakukan ekspansi wilayah dan menyebarkan agama Islam di Pasuruan dan Malang.
Dua kota besar yang saat itu masih berada di bawah pengaruh Hindu-Buddha.
Ki Ageng Gribig bukanlah nama asli, melainkan gelar yang diberikan kepadanya.
Karena ia ditugaskan di kampung Gribig, sebuah kampung tua yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.
Nama asli Ki Ageng Gribig ada dua versi, yaitu Raden Ario Pamoetjong atau Raden Mosi Bagono.
Ia konon merupakan keturunan dari Menak Koncar, seorang ksatria dari Mataram.
Ki Ageng Gribig tidak hanya dikenal sebagai ulama atau penyebar agama Islam, tetapi juga sebagai umara atau pemimpin di wilayahnya.
Ia awalnya ditugaskan di Pasuruan, sebuah kota besar yang menjadi pusat perdagangan dan politik di Jawa Timur saat itu. Kemudian ia bergeser ke Malang.
Sebuah kota bawahan dari Pasuruan yang memiliki potensi sumber daya alam dan manusia.
Baca Juga: Kisah Persahabatan Jaka Tingkir dan Panembahan Senopati yang Melahirkan Mataram Islam
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR