Find Us On Social Media :

Syekh Mutamakkin, Ulama Bangsawan yang Bikin Ketar-Ketir Ulama Mataram Islam

By Afif Khoirul M, Minggu, 21 Mei 2023 | 09:15 WIB

Ilustrasi - Syekh Mutamakkin dari Mataram Islam.

Serat Dewaruci adalah sebuah karya sastra Jawa yang menceritakan tentang perjalanan Bima, salah satu tokoh wayang, untuk mencari air keabadian.

Ajaran tasawuf Syekh Mutamakkin ternyata menimbulkan reaksi negatif dari sebagian ulama lainnya, terutama dari kalangan ulama istana Mataram.

Mereka menganggap bahwa ajaran Syekh Mutamakkin menyimpang dari ajaran Islam yang ortodoks dan menista nama-nama penghulu.

Bahkan katib di Tuban dengan memberikannya kepada dua ekor anjing piaraannya.

Mereka juga merasa terancam oleh pengaruh Syekh Mutamakkin yang semakin besar di kalangan rakyat.

Karena itu, beberapa ulama istana seperti Katib Anom Kudus, Katib Witana Surabaya, dan Katib Busu Gresik membawa tudingan kesesatan Syekh Mutamakkin kepada raja Mataram saat itu, yaitu Susuhunan Amangkurat IV (1719-1726).

Mereka meminta agar raja menghentikan sepak terjang Syekh Mutamakkin dan mengusirnya dari Kajen.

Namun, raja tidak langsung mengabulkan permintaan mereka.

Raja malah ingin bertemu langsung dengan Syekh Mutamakkin untuk mendengar penjelasannya.

Pertemuan antara raja dan Syekh Mutamakkin akhirnya terjadi di Plered, ibukota Mataram saat itu.

Dalam pertemuan tersebut, Syekh Mutamakkin berhasil menjelaskan maksud dan tujuan ajarannya dengan bijak dan santun.

Baca Juga: Mataram Islam Berkuasa Di Priangan, Kesultanan Cirebon Pun Bersekongkol Dengan VOC Untuk Merebutnya