Find Us On Social Media :

Inilah Perubahan yang Terjadi dari Penggunaan Trem di Surabaya

By Ade S, Sabtu, 15 April 2023 | 06:41 WIB

Trem di Surabaya. Berikut ini perubahan yang terjadi dari penggunaan trem di Surabaya

- Perubahan budaya

Melalui teknologi, arsitektur, gaya hidup, dan nilai-nilai yang dibawa oleh trem, masyarakat lokal dapat mengenal budaya Barat. Trem menjadi simbol kemajuan dan modernitas bagi kota Surabaya.

Budaya Barat juga mempengaruhi cara berpakaian, berbicara, bersikap, dan bermusik bagi sebagian masyarakat yang terpengaruh oleh trem.

Selain itu, trem juga menjadi sumber inspirasi bagi para seniman dan budayawan lokal, seperti penulis, pelukis, penyair, dan musisi.

Pertanyaan: Mengapa trem dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan pada masa itu?

Jawaban: Meskipun trem memberikan manfaat bagi perkembangan kota dan masyarakat Surabaya, trem juga memiliki sisi gelap sebagai simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan pada masa itu.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa trem dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan pada masa itu:

- Trem merupakan proyek kolonial yang bertujuan untuk menguntungkan pihak Belanda.

Trem dibangun dan dikelola oleh OJS, sebuah perusahaan milik Belanda yang mendapatkan konsesi dari pemerintah kolonial untuk mengoperasikan transportasi berbasis rel di Jawa Timur.

OJS mendapatkan keuntungan besar dari tarif penumpang dan barang yang dibawa oleh trem.

OJS juga mendapatkan hak atas tanah-tanah yang dilewati oleh jalur rel trem. OJS juga mempekerjakan banyak orang pribumi sebagai buruh dengan upah rendah dan kondisi kerja buruk.

Baca Juga: Kesinambungan Trem sebagai Moda Transportasi pada Masa Dulu hingga Sekarang 

- Trem merupakan alat eksploitasi sumber daya alam dan manusia oleh Belanda.

Trem memfasilitasi pengangkutan barang-barang hasil bumi dari daerah-daerah pedalaman ke pelabuhan-pelabuhan untuk diekspor ke Eropa atau daerah jajahan lainnya. Barang-barang tersebut antara lain adalah tebu, kopi, tembakau, karet, kayu, dan minyak bumi.

Trem juga memfasilitasi pengangkutan orang-orang pribumi yang direkrut sebagai pekerja paksa (romusha) atau tentara bayaran (knill) untuk mengerjakan proyek-proyek kolonial di daerah lain.

- Trem merupakan sarana propaganda dan represi politik oleh Belanda.

Trem digunakan oleh pihak Belanda untuk menyebarkan informasi dan ideologi yang menguntungkan kepentingan kolonial mereka. Trem juga digunakan oleh pihak Belanda untuk mengawasi dan menindak gerakan-gerakan perlawanan yang muncul di kalangan masyarakat lokal.

Trem menjadi sasaran serangan dan sabotase oleh para pejuang kemerdekaan yang ingin mengganggu jalannya transportasi kolonial.

Demikian artikel untuk menjawab pertanyaan: Jelaskan perubahan apa yang terjadi dari penggunaan trem di Surabaya pada masa itu?

Baca Juga: Mengapa Trem Menjadi Simbol Penjajahan Bagi Kaum Pergerakan Kemerdekaan?