Find Us On Social Media :

Inilah Perubahan yang Terjadi dari Penggunaan Trem di Surabaya

By Ade S, Sabtu, 15 April 2023 | 06:41 WIB

Trem di Surabaya. Berikut ini perubahan yang terjadi dari penggunaan trem di Surabaya

Stasiun-stasiun ini menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar. Selain itu, trem juga memicu pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya, seperti depo, bengkel, gudang, rumah dinas, dan lain-lain.

- Perubahan ekonomi

Trem meningkatkan mobilitas barang dan orang antara kota-kota dan desa-desa di Jawa Timur. Trem memudahkan akses transportasi bagi para pedagang, petani, pekerja, pelajar, dan penumpang lainnya.

Selain itu, trem menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat lokal, seperti penjual makanan dan minuman, penjaga parkir, tukang becak, dan lain-lain.

Keuntungan dari tarif penumpang dan barang yang dibawa oleh trem juga meningkatkan pendapatan Oost-Java Stoomtram Maatschappij (OJS) sebagai pengelola transportasi tersebut.

- Perubahan sosial

Sebagai sarana transportasi, trem memungkinkan interaksi sosial antara berbagai kelompok masyarakat. Para penumpang dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya, agama, dan etnis dapat bertemu dan bercakap-cakap di dalam trem.

Selain itu, trem juga memberikan edukasi bagi masyarakat lokal yang dapat melihat pemandangan dan kebudayaan daerah lain yang dilewati oleh trem.

Namun, trem juga menciptakan ketimpangan sosial antara penumpang kelas atas dan kelas bawah.

Orang-orang Eropa atau pribumi yang bekerja untuk pemerintah kolonial atau perusahaan-perusahaan Belanda biasanya menjadi penumpang kelas atas. Mereka dapat menikmati fasilitas trem yang lebih nyaman dan mewah.

Sementara itu, orang-orang pribumi yang bekerja sebagai buruh atau petani biasanya menjadi penumpang kelas bawah. Mereka harus berdesak-desakan di gerbong trem yang sempit dan panas.

Baca Juga: Penjelasan Perubahan yang Terjadi dari Penggunaan Trem di Surabaya