Find Us On Social Media :

Mati-Matian Boikot Israel di Indonesia Begini Jawaban Dari Bung Karno?

By Afif Khoirul M, Kamis, 30 Maret 2023 | 15:10 WIB

Ilustrasi - Bung karno jika menjawab soal Indonesia dan Israel.

Meskipun ada beberapa upaya untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel di masa-masa selanjutnya, namun hal itu selalu mendapat tentangan dari berbagai pihak, terutama kelompok-kelompok Islam radikal yang anti-Israel dan anti-Yahudi 

Sikap tegas Sukarno terhadap Israel menjadi warisan bagi generasi-generasi berikutnya di Indonesia.

Meskipun ada beberapa upaya untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel di masa-masa selanjutnya, namun hal itu selalu mendapat tentangan dari berbagai pihak, terutama kelompok-kelompok Islam radikal yang anti-Israel dan anti-Yahudi.

Indonesia tetap konsisten dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan.

Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina pada 16 November 1988.

Sejak itu, Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Palestina dan membuka kedutaan besar di Jakarta.

Indonesia juga aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kepada Palestina.

Kemudian, menyumbangkan dana, obat-obatan, makanan, tenda dan bahan bangunan untuk membantu rakyat Palestina yang menderita akibat agresi Israel.

Indonesia juga memberikan beasiswa pendidikan, pelatihan kejuruan, bimbingan kesehatan dan program pemberdayaan perempuan kepada masyarakat Palestina.

Lalu, juga berperan dalam mendorong perdamaian antara Palestina dan Israel berdasarkan solusi dua negara sesuai dengan parameter yang disepakati secara internasional.

Setelah itu mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengadakan pertemuan khusus untuk menghentikan proses pemukiman ilegal Israel di wilayah Palestina.

Baca Juga: Jadi Bukti Kehebatan Pelaut Indonesia, Ini Kisah Kapal Kuno Nusantara Konon Digunakan Berlayar Hingga Persia Pada Abad ke-16?

Dorongan untuk komunitas internasional untuk bersatu dilakukan Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Indonesia dan Palestina memiliki hubungan yang sangat erat dan bersahabat.

Palestina adalah salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.

Mufti Besar Yerusalem dan Pemimpin Tertinggi Dewan Palestina, Sheikh Muhammad Amin al-Husaini dikreditkan untuk meningkatkan pengakuan negara-negara Arab lainnya terhadap Indonesia, terutama melalui Liga Arab.

Mereka juga sepakat untuk menekan Inggris yang pasukannya telah tiba di Indonesia menjelang kedatangan Belanda, agar tidak mendukung Belanda.

Sebagai balas budi, Indonesia selalu membela hak-hak bangsa Palestina yang terjajah oleh Israel. Indonesia merasa memiliki ikatan sejarah, budaya dan agama dengan Palestina.