Find Us On Social Media :

Terkenal dengan Mitosnya sebagai Jelmaan Siluman, Ini Fakta-fakta Buaya Putih, Salah Satu Hewan Langka!

By Khaerunisa, Rabu, 1 Maret 2023 | 16:30 WIB

Buaya putih.

Buaya maupun aligator memiliki kulit berwarna putih dapat dipicu oleh albino atau leucistic.

Melansir owlcation.com, kedua kondisi tersebut memiliki sejumlah perbedaan.

Albinisme adalah kelainan bawaan. Kondisi ini terjadi karena tidak adanya pigmentasi gelap, yang disebut melanin.

Namun, spesies dengan jenis sel pigmen lainnya tidak seluruhnya berwarna putih melainkan menunjukkan warna kuning pucat.

Sementara itu, Leucism ditandai dengan berkurangnya pewarnaan semua jenis pigmen kulit, bukan hanya melanin.

Beberapa leucism parsial, yang dikenal sebagai efek "pied" atau "piebald", menghasilkan bercak putih yang tidak berpigmen dan tidak beraturan pada warna kulit alami hewan tersebut.

Perbedaan lain yang membedakan albino dengan hewan leucistic adalah warna mata.

Karena tidak adanya melanin, albino memiliki mata merah karena pembuluh darah di bawahnya terlihat melalui iris.

Penglihatan mereka terganggu, dan mereka tidak memiliki ketajaman visual atau ketajaman untuk menyelesaikan detail halus.

Sementara sebagian besar hewan leucistic memiliki pewarnaan mata yang normal, dan penglihatan mereka tidak terpengaruh oleh leucism mereka.

Penelitian menunjukkan bahwa buaya putih mengalami kesulitan di alam liar sehingga kelangsungan hidupnya sangat rendah membuat hewan ini menjadi langka.

Baca Juga: Dari Doyan Pesta Sampai Culik Pengantin Orang, Ini Polah Anak-anak 'Pejabat' Dunia yang Suka 'Seenak Udel'