Find Us On Social Media :

inilah Program Rahasia CIA Gunakan Berbagai Burung Untuk Misi Mata-Mata

By Afif Khoirul M, Sabtu, 4 Februari 2023 | 17:31 WIB

CIA pernah menggunakan burung untuk melakukan mata-mata ke Uni Soviet.

Do Da adalah kandidat yang paling menjanjikan untuk misi di Uni Soviet.

Namun, kejadian tak terduga menimpa Do Da dan mengecewakan para ilmuwan CIA.

Selama misi pelatihan, Do Da diserang oleh 2 burung gagak lainnya dan menghilang sejak saat itu.

Setelah gagal dengan banyak burung, CIA terus bereksperimen dengan merpati, yang populer digunakan untuk mengirimkan pesan selama Perang Dunia I.

Tantangan dengan menggunakan burung ini adalah mereka sering terbang dan bekerja dengan baik di tempat yang sudah dikenal.

Sementara itu, misi CIA yang ditugaskan kepada mereka berada di Uni Soviet, di mana mereka harus terbang di lokasi asing dan target perlu difoto.

CIA membeli ratusan merpati dan mengujinya dengan kamera di berbagai wilayah di seluruh Amerika Serikat untuk melihat apakah mereka dapat dilatih untuk terbang pada rute simulasi.

Target CIA di Uni Soviet adalah galangan kapal di Leningrad (sekarang St. Petersburg), tempat Uni Soviet membangun kapal selam nuklir.

Setelah banyak pelatihan, merpati dibawa ke Washington untuk diperiksa.

Hasil yang diperoleh sangat berbeda. Beberapa foto sempurna, tetapi banyak yang tidak fokus.

Beberapa dari mereka terbang kembali tanpa kamera mahal. Yang lainnya diserang oleh burung pemangsa.

Dokumen yang dirilis oleh CIA tidak menyebutkan apakah operasi untuk memata-matai Leningrad akan dilanjutkan.

Tetapi tinjauan CIA tahun 1978 memperjelas bahwa ada banyak masalah keandalan dengan pengintaian burung.