Intisari-online.com - Pada pertengahan 60-an abad ke-20, orang Amerika sangat menyukai lumba-lumba.
Itu terbukti dalam acara TV Flipper, yang menggambarkan lumba-lumba sebagai mamalia laut cerdas yang tahu cara membantu manusia.
Pada saat yang sama, Central Intelligence Agency (CIA) AS menguji lumba-lumba untuk tujuan lain: Meledakkan target yang ditentukan.
Pada 2019, CIA merilis serangkaian dokumen rahasia yang merinci eksperimen rahasia yang dilakukan oleh badan tersebut.
Termasuk upaya melatih lumba-lumba untuk menenggelamkan kapal musuh sebagai bagian dari Proyek Oxygas.
Menurut dokumen yang diterbitkan, Oxygas, diperkenalkan pada 1960-an, dimaksudkan untuk melatih lumba-lumba hidung botol untuk memasang alat peledak ke kapal musuh.
Dua lumba-lumba hidung botol liar digunakan dalam proyek ini.
Misi lumba-lumba adalah menyusup ke teluk dan pelabuhan musuh secara diam-diam, memasang alat peledak ke lambung musuh, dan kemudian kembali ke kapal yang menunggu.
Pada November 1964, Office of Research and Development (ORD), unit penelitian ilmiah dari Badan Perlindungan Lingkungan AS mengungkapkan optimisme tentang proyek Oxygas.
"Sejujurnya, proyek ini berkembang lebih cepat dari yang kami harapkan," katanya.
Menurut ORD, CIA dapat melakukan inspeksi penuh pada Januari 1965, meskipun ada beberapa masalah komunikasi antara pelatih dan lumba-lumba tersebut.
Baca Juga: Jadikan Kucing Sebagai Senjata, Inilah Proyek Gila Agen Mata-Mata CIA
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR