Find Us On Social Media :

inilah Program Rahasia CIA Gunakan Berbagai Burung Untuk Misi Mata-Mata

By Afif Khoirul M, Sabtu, 4 Februari 2023 | 17:31 WIB

CIA pernah menggunakan burung untuk melakukan mata-mata ke Uni Soviet.

Dalam proyek Axiolite, pelatih burung bekerja di Pulau San Clemente, lepas pantai California selatan.

Mereka ditugaskan melatih burung-burung untuk terbang berkilo-kilometer melintasi air dari pulau ke perahu lepas pantai dan kembali.

Jika pelatihan berjalan dengan baik, kandidat yang terpilih harus melakukan tugas yang sulit.

Dalam misi ini, burung tersebut akan diselundupkan ke Uni Soviet dan kemudian secara diam-diam dilepaskan ke lapangan.

Burung ini akan terbang sejauh 25 km dan membawa kamera mikro otomatis, memotret radar rudal SA-5 dan kemudian terbang kembali ke posisi menunggu.

Burung yang mengikuti pelatihan antara lain elang ekor merah, burung hantu, nasar, beo dan gagak.

Pelatihan burung tidak berjalan dengan baik. Burung beo adalah spesies "terbang pintar", tetapi terlalu lambat untuk menghindari serangan burung camar.

Dua elang meninggal karena sakit, sedangkan calon yang tersisa tidak memenuhi harapan.

Bintang dari proyek Axiolite adalah burung gagak bernama Do Da.

Awalnya burung gagak ini terbang sejauh 1,2 km dari pulau ke perahu dalam 1 hari.

Setelah 3 bulan pelatihan, Do Da menempuh jarak 9,6 km dari pulau ke kapal dan 6,4 km dari kapal ke pulau dalam waktu bersamaan.

Baca Juga: Jadikan Kucing Sebagai Senjata, Inilah Proyek Gila Agen Mata-Mata CIA