Find Us On Social Media :

inilah Program Rahasia CIA Gunakan Berbagai Burung Untuk Misi Mata-Mata

By Afif Khoirul M, Sabtu, 4 Februari 2023 | 17:31 WIB

CIA pernah menggunakan burung untuk melakukan mata-mata ke Uni Soviet.

Intisari-online.com - Pada tahun 2019, Badan Intelijen Pusat AS (CIA) merilis lusinan file terkait proyek eksperimental pada hewan.

Seperti di antaranya kucing, anjing, lumba-lumba, burung, selama periode Perang Dingin.

Setelah gagal bereksperimen dengan kucing dan lumba-lumba dalam misi spionase.

Kepala intelijen Amerika selama Perang Dingin mengalihkan perhatian mereka ke makhluk terbang seperti merpati, elang, burung hantu, gagak, dan burung hantu, bahkan kawanan burung migran liar.

CIA pernah mengundang ahli burung untuk mengidentifikasi burung migran yang menghuni wilayah Shikhany di lembah Volga, tenggara Moskow.

Ini diyakini sebagai area di mana Uni Soviet kemudian mengoperasikan fasilitas pembuatan senjata kimia.

CIA memperlakukan burung-burung yang bermigrasi ini sebagai "sensor hidup", berdasarkan apa yang mereka makan untuk menentukan zat apa yang diuji oleh Soviet.

Namun, ide ini dianggap tidak layak karena burung hanya bermigrasi secara musiman.

Selain itu, mengidentifikasi dan mengklasifikasikan burung migran liar membutuhkan banyak pekerjaan.

Pada awal 1970-an, CIA beralih ke burung pemangsa dan burung gagak.

CIA berharap mereka siap untuk tugas-tugas seperti menjatuhkan perangkat penyadapan di ambang jendela atau mengambil gambar.

Baca Juga: Inilah Oxygas, Proyek Gila CIA Gunakan Lumba-Lumba Untuk Hancurkan Kapal