Find Us On Social Media :

Apa yang Dilakukan Terhadap Kekayaan Budaya Bangsa Indonesia Setelah Kita Menghargainya?

By Khaerunisa, Jumat, 23 Desember 2022 | 15:50 WIB

Ilustrasi. Apa yang dilakukan terhadap kekayaan bangsa Indonesia setelah kita menghargainya?

Agama-agama yang dianut oleh penduduk Indonesia, jumlahnya juga banyak.

Selain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, kita juga mengenal agama-agama lokal seperti Parmalim, Sunda Wiwitan, Kaharingan, Marapu, dan lain sebagainya.

Tak hanya menghormati dan menghargai kebudayaan-kebudayaan yang ada, baik dalam sebuah negara atau kebudayaan antarnegara.

Setelah menghargainya, sebaiknya kita juga membangun sebuah kerja nyata yang menunjukkan bagaimana perbedaan itu bisa mendorong harmonisasi.

Kolaborasi antarbudaya bisa menjadi agenda berikutnya.

Pada bagian 3 unit selanjutnya, yaitu unit 3, dipelajari tentang kolaborasi antarbudaya di Indonesia.

Kolaborasi merupakan sebuah sebuah kerja sama yang dilakukan, baik individu maupun kelompok.

Mereka yang terlibat dalam kerja sama itu mendasarkan dirinya pada nilai yang disepakati, komitmen yang dijaga serta keinginan untuk menunjukkan kepada khalayak bahwa perbedaan latar belakang budaya, tidak menghalangi siapapun untuk bisa bekerja bersama-sama.

Dengan semangat kolaboratif, jati diri yang berbeda itu bisa bergandengan tangan menciptakan prakarya kebudayaan.

Karena bersifat kolaborasi, maka identitas-identitas yang turut di dalamnya tidak kehilangan jati dirinya.

Baca Juga: Serdadu Eropa dan 'Pasukan Kecil' Sarina: Para Perempuan Muda si Gundik yang Cantik dan Genit