Find Us On Social Media :

Termasuk Youssouf Fofana dan Ibrahima Konate, Ini Alasan Prancis Banyak Diisi Imigran

By Ade S, Kamis, 15 Desember 2022 | 08:58 WIB

Bagaimana timnas Prancis di Piala Dunia banyak diisi oleh imigran seperti Youssouf Fofana dan Ibrahima Konaté?

Namun, seiring bertambahnya jumlah imigran, masalah-masalah sosial seperti diskriminasi rasial baik di rumah maupun di tempat kerja semakin bertambah dan kian memanas.

Orang Prancis mulai menolak kehadiran imigran yang semakin 'maju' meski awalnya tinggal di permukiman satanda rendah dan juga berketerampilan rendah.

Bahkan tidak jarang pekerjaan-pekerjaan yang usai PD II dipegang para imigran, mulai diambil alih penduduk Prancis kala ekonomi mereka merosot pada 1974.

Pemerintah Prancis pun segera bergerak cepat dengan membatasi para imigran masuk ke negaranya.

Apalagi, pada tahun-tahun tersebut itu juga Prancis harus menerima satu juta orang warganay dari Afrika Utara seiring berakhirnya era kolonisasi mereka di sana.

Baca Juga: Absen Piala Dunia 2022 di Qatar, Karim Benzema Disebut Pemain Paling Sial Dalam 44 Tahun, Ini Alasannya

Kebijakan imigrasi pun terus diperketat hingga saat ini. Terlebih sejak berlakunya perjanjian Amsterdam di Prancis pada 1999 di mana kini tanggung jawab dalam mengatur para imigran dibagi bersama anggota Uni Eropa lainnya.

Seperti diketahui, Prancis baru saja memastikan diri tempil di Piala Dunia 2022 untuk menghadapi Argentina pada Minggu (18/12/2022).

Prancis berhasil mengandaskan perjuangan Maroko di di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.

Skor dua kosong berhasil diraih oleh Prancis melalui gol yang dicetak Theo Hernandez pada menit kelima dan Randal Kolo Muani yang dicetak pada menit ke-79.

Baca Juga: Ritual ‘Le Pot De Chamber’, Tradisi Pernikahan Prancis, Sesap Makanan dari Pispot!