Find Us On Social Media :

Kemarahan Putri Candrawathi kepada Ferdy Sambo atas Kematian Brigadir J

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 12 Desember 2022 | 18:58 WIB

Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi.

Mendengar cerita itu, Putri mengaku marah dengan suaminya karena dilibatkan dalam kasus yang menewaskan Yosua.

Ia marah karena dilibatkan saat Sambo merekayasa kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Lalu saya kaget dan saya marah kepada Pak Sambo saat itu dan saya menangis."

"Ssaya sampaikan kepada suami saya kenapa saya diikut-ikut dalam peristiwa tersebut, saya menangis, lalu suami saya pergi keluar dari kamar," ungkap Putri.

Bharada E Ungkap Peran Putri Candrawathi

Sebelumnya, Bharada E telah mengungkap peran Putri Candrawathi dalam skenario pembunuhan Brigadir J.

Berawal saat Bharada E diminta ke Lantai 3 rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling oleh Ricky Rizal saat hari peristiwa pembunuhan, 8 Juli 2022.

Saat itu, Richard Eliezer langsung menghadap Ferdy Sambo.

Kemudian, ia ditanya terkait dengan peristiwa di Magelang yang disebut ada tindak pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.

Kemudian, Ferdy Sambo meminta Richard Eliezer mengeksekusi mati Brigadir J dengan senjata api.

"Saya kaget, saya disuruh bunuh orang ini, saya kaget saya takut, sudah kacau pikiran saya," kata Richard Eliezer memberikan kesaksian.

Baca Juga: Bharada E Tertawa Dengar Pengakuan Ricky Rizal hingga Hakim Singgung Pencurian Ini