Find Us On Social Media :

Apa Itu Aliran Wujudiyah yang Berkembang di Aceh Tapi Tidak Sesuai dengan Syekh Nuruddin?

By Mentari DP, Senin, 12 Desember 2022 | 12:30 WIB

Apa itu aliran wujudiyah yang berkembang di Aceh tapi tidak sesuai dengan Syekh Nuruddin?

Pada tahun 1637 M, ia kembali ke Aceh dan tinggal selama tujuh tahun.

Saat itu Syekh Syamsuddin as-Sumatrani telah meninggal.

Berkat keluasan pengetahuannya, Sultan Iskandar Tani (1636 M-1641 M) mempercayainya untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh Syamsuddin.

Nuruddin menjabat sebagai Kadi Malik al-Adil, Mufti Besar, ditambah jabatan sebagai Syekh di Masjid Bait al-Rahmān.

Baca Juga: Inilah Ulama Indonesia yang Pernah Diundang untuk Presentasi di Hadapan Para Ulama Universitas Al-Azhar Kairo Mesir pada 1879 M