Find Us On Social Media :

Tidak Pernah Diharapkan Naik Takhta, Lalu Bagaimana Victoria Bisa Jadi Ratu Inggris?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 6 Desember 2022 | 13:00 WIB

Ratu Victoria

Edward hidup cukup lama untuk melihat putrinya lahir tetapi tidak cukup lama untuk melihat putrinya itu menjadi raja.

Dia meninggal pada 23 Januari 1820 karena pneumonia, enam hari sebelum kematian ayahnya.

George IV naik takhta pada tanggal 29 Januari dan memerintah selama sepuluh tahun ke depan.

Selama waktu itu, adik laki-lakinya Frederick meninggal, meninggalkan putra ketiga George III, William sebagai baris suksesi berikutnya, dan barulah Victoria.

Kehidupan Victoria

Victoria menghabiskan beberapa bulan pertamanya dikelilingi oleh cinta dan kemewahan, namun berubah setelah kematian ayahnya ketika dia baru berusia delapan bulan.

Utangnya yang tidak dapat diatasi membuat hidupnya sulit bagi ibu Victoria, meskipun putus asa dan miskin, namun dia diizinkan tinggal dalam beberapa kamar di Istana Kensington.

Di tempat ini, dia tumbuh dekat dengan John Conroy, seorang pria yang menyatu dengan almarhum suaminya, dan menjadi orang kepercayaannya.

Pasangan itu berkonspirasi untuk mengendalikan Victoria muda, percaya dengan kepastian mutlak bahwa suatu hari dia akan menjadi ratu dan mereka ingin menjadi kekuatan di balik takhta.

Seiring bertambahnya usia Victoria, kehidupan di Istana Kensington menjadi semakin kesepian dan menindas.

Kenikmatan kecil di zamannya datang dari waktu yang dihabiskan bersama anjing kecilnya, Dash, dan pengasuh kesayangannya, Baroness Lehzen.

Baca Juga: Dianggap Berkhianat, Raja Inggris Charles I pun Serahkan Kepalanya Dipenggal di Tangan Algojo Brutal