Find Us On Social Media :

Tidak Pernah Diharapkan Naik Takhta, Lalu Bagaimana Victoria Bisa Jadi Ratu Inggris?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 6 Desember 2022 | 13:00 WIB

Ratu Victoria

Intisari-Online.com – Dua raja yang paling lama memerintah dalam sejarah Inggris adalah wanita.

Ratu Victoria bertakhta selama 63 tahun, sementara Ratu Elizabeth II memerintah selama 70 tahun.

Ironisnya, sebenarnya tidak ada wanita yang diharapkan untuk memerintah Kerajaan Inggris.

Victoria lahir kelima di garis suksesi sementara Elizabeth berada di urutan ketiga, namun nasib berkonspirasi dan angin perubahan bertiup demi kebaikan mereka.

Sementara kisah kebangkitan Elizabeth ke takhta menjadi terkenal, terkenal karena abdikasi pamannya Raja Edward VIII, namun kenaikan Victoria kurang akrab tetapi sama pentingnya.

Lalu, bagaimana Victoria bisa menjadi Ratu Inggris?

Pada awal abad ke-19, Raja Inggris adalah George III, seorang penguasa yang menjadi ayah dari 15 anak, yang 13 di antaranya hidup sampai dewasa.

Meskipun terlihat banyak namun ketika raja yang sudah tua mendekati akhir hidupnya, anak-anaknya hanya menghasilkan satu pewaris yang sah, yaitu Putri Charlotte.

Charlotte adalah putri dari putra tertua George, yaitu George IV.

Dalam sembilan tahun terakhir kehidupan raja, George bertindak sebagai bupati pangeran karena ayahnya tidak sehat secara mental.

Anak Pangeran Bupati satu-satunya adalah Putri Charlotte, yang lahir pada tahun 1796.

Baca Juga: Sempat Naik Takhta Inggris Dua Kali, Raja Edward IV Nikahi Janda yang Tak Disetujui Bangsawan