Find Us On Social Media :

Beginilah Akhir Tragis Hidup Raja Henry VI, Pemicu Perang Mawar, yang Perebutkan Takhta Inggris

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 1 Desember 2022 | 10:00 WIB

Akhir hidup tragis Raja Henry VI, pemicu Perang Mawar yang memperebutkan takhta Inggris.

Henry lalu bersembunyi di Waddington Hall di Lancashire, namun dia dikhianati dan ditangkap oleh Yorkist, dan ditahan sebagai tawanan di Menara London.

Raja Edward IV berselisih dengan dua pendukung utamanya, George, Duke of Clarence (adik laki-lakinya), dan Richard Neville, Earl of Warwick.

Mereka membentuk aliansi rahasia dengan Margaret atas desakan Raja Louis XI dari Prancis (memerintah 1461-1483), dan Warwick menikahkan putrinya Anne dengan putra Henry dan Margaret, Edward.

Warwick kemudian kembali ke Inggris, dan menggulingkan Edward VI, lalu mengembalikan Raja Henry VI ke atas takhta.

Sayangnya, akibat tahun-tahun persembunyiannya, penahanan, dan masalah kesehatan mentalnya, dia menjadi raja kembali kurang dari enam bulan (di mana Warwick dan Clarence memerintah atas namanya).

Edward IV kemudian kembali ke Inggris dan meraih kemenangan yang menentukan di Pertempuran Tewkesbury pada tanggal 4 Mei 1471, ketika putra dan pewaris Hery, Edward terbunuh.

Henry sekali lagi dipenjara di Menara London dan meninggal pada malam tanggal 21 Mei 1471, di usianya yang ke-49.

Beberapa sumber mengatakan dia meninggal setelah mendengar kematian putranya, sementara sumber lain mengatakan bahwa Edward IV membunuhnya.

 Baca Juga: Kisah Raja Inggris Charles II, ‘Berguling dari Pelacur ke Pelacur’ Hingga Punya 14 Anak Haram

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari