Intisari-Online.com – Kisah-kisah dari Kerajaan Inggris Raya selalu menarik perhatian para penggemarnya.
Kecuali Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, tidak ada pasangan kerajaan yang lebih ikonik daripada Ratu Victoria dan Pangeran Albert.
Mereka pasangan yang mampu mengerti kepentingan rakyat dan membalikkan persepsi negatif tentang kerajaan yang telah dipegang sejak zaman George II.
Anehnya, Victoria dan Albert sebenarnya adalah saudara sepupu.
Ibu Victoria, Duchess of Kent, adalah saudara sepupu dari ayah Albert, Duke of Saxe-Coburg.
Pada saat ini, pernikahan antara sepupu tentu saja tidak dianjurkan, tetapi itu umum terjadi di abad kesembilan belas.
Meskipun mereka saudara sedarah, Victoria dan Albert tidak terlalu menyukai satu sama lain ketika mereka pertama kali bertemu.
Leopold I dari Belgia-lah yang membayangkan pernikahan antara dua keponakannya itu.
Namun sayang, bagi Victoria dan Albert tidak sama.
Dibesarkan di bagian pedesaan Jerman tenggara, Albert adalah anak yang pendiam, tekun, teliti, dan cerdas, serta menyukai alam bebas.
Pengejaran akademisnya adalah yagn terpenting, dia juga menikmati berkuda, berburu, menembak, dan anggar.
Obsesti terhadap disiplin tidak pernah goyah dan ketika Albert mengunjungi Victoria pada musim semi tahun 1836, dia tidak senang meninggalkan kehidupannya yang terstruktur.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR