Find Us On Social Media :

Hidupnya Bak Cinderella ‘Victoria’, Inilah Kisah Bamba Muller, Anak ‘Haram’ yang Jadi Seorang Maharani, Percaya Bahwa Pernikahannya Kehendak Tuhan, Akhir Hidupnya Sungguh Malang!

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 30 April 2022 | 14:35 WIB

Bamba Muller dan Duleep Singh.

Intisari-Online.com Bamba Muller lahir pada tanggal 6 Juli 1848, sebagai putri Ludwig Muller dan gundiknya Sofia di Kairo.

Bamba Muller kemudian dididik di Kairo oleh misionaris.

Pada tahun 1864, Duleep Singh, penguasa terakhir kerajaan Sikh sebelum digulingkan oleh Inggris, sedang melewati Kairo, dan dia mengunjungi para misionaris di sana.

Rupanya dia menulis surat ke sekolah itu berharap mereka akan merekomendasikan seorang istri untuknya.

Ratu Victoria kemudian mencoba mengatur pernikahannya selama beberapa tahun dan akhirnya merasa sudah waktunya untuk menetap.

Duleep Singh menginginkan seorang wanita muda yang tidak canggih, cantik, dan perawan.

Mereka merekomendasikan Bamba, tetapi Bamba sendiri tidak yakin karena dia ingin tetap menjadi guru.

Ketika ayahnya ditanya, dia menyerahkan pilihannya kepada Bamba.

Bamba berdoa memohon bimbingan dan kemudian memutuskan bahwa pernikahan ini adalah kehendak Tuhan.

Setelah satu pertemuan dengan Bamba, Duleep merasa tergila-gila dengannya, namun mereka membutuhkan penerjemah karena Bamba hanya bisa berbahasa Arab.

Duleep memberikan sumbangan yang pantas ke sekolah dan menikahi Bamba pada tanggal 7 Juni 1864 di Konsulat Inggris di Mesir.

Bamba mengucapkan sumpahnya dalam bahasa Arab, sementara Duleep mengucapkan sumpahnya dalam bahasa Inggris, ketika itu usia Bamba baru 16 tahun.