Find Us On Social Media :

Jeffrey Dahmer Meninggal karena Sesama Narapidana 'Jijik', Ternyata Bukan Sekali Nyawanya Jadi Incaran Penghuni Penjara

By Khaerunisa, Minggu, 20 November 2022 | 20:05 WIB

Ilustrasi. Jeffrey Dahmer Meninggal oleh Sesama Narapidana.

Intisari-Online.com - Jeffrey Dahmer meninggal pada 28 November 1994, kurang dari 3 tahun ia mendekam di penjara.

Jeffrey Dahmer divonis hukuman 15 hukuman seumur hidup pada 17 Februari 1992 usai kejahatannya terbongkar pada Mei 1991.

Ia dibunuh oleh sesama narapidana bernama Christopher Scarver, yang juga menghuni Lembaga Pemasyarakatan Columbia sejak 1992.

Usai dipukuli habis-habisan oleh Scarver, Jeffrey Dahmer meninggal hanya 1 jam setelah dilarikan ke rumah sakit.

Melansir New York Post (28/4/2015), dua puluh tahun setelah tewasnya Jeffrey Dahmer, untuk pertama kalinya Christopher Scarver berbicara mengenai alasannya membunuh pembunuh berantai itu.

Narapidana itu mengatakan bahwa ia semakin membenci Jeffrey Dahmer karena pembunuh berantai itu bertingkah menjijikan di penjara.

Menurut penuturannya, Jeffrey Dahmer akan membuat anggota tubuh yang terputus dari makanan penjara untuk mengejek narapidana lainnya.

Dia menyirami bungkus saus tomat sebagai darah.

“Dia akan menempatkan mereka di tempat-tempat di mana orang akan berada,” kenang Scarver saat itu.

“Dia melewati batas dengan beberapa orang –tahanan, staf penjara. Beberapa orang yang berada di penjara bertobat —tetapi dia bukan salah satu dari mereka," ujarnya.

Meninggal di tangan Christopher Scarver pada 28 November 1994, ternyata kali itu bukan pertama kalinya nyawa Jeffrey Dahmer menjadi incaran narapidana lain.

Baca Juga: Sesama Pembunuh Juga Dibuat 'Jijik', Inikah yang Membuat Jeffrey Dahmer Dibunuh di Penjara?