Penulis
Intisari-Online.com – Hitungan weton Jawa Arsjad Rasjid, yang mungkin menjadi salah satu calon yang disebut-sebut dalam bursa pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilu 2024.
Arsjad Rasjid, adalah pengusaha yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), lahir pada 16 Maret 1970.
Menurut perhitungan Primbon Jawa, tanggal 16 Maret 1970 jatuh pada weton Senin Pon, dengan mongso Kasanga, dan wuku Pahang.
Menurut perhitungan Primbon Jawa, nilai neptu Senin adalah 4, sedangkan pasaran Pon memiliki nilai neptu 7.
Jadi, weton Senin Pon, memiliki jumlah nilai neptu weton Jawa adalah 11.
Angka 11 inilah yang menjadi acuan untuk meramalkan mereka yang lahir di weton Senin Pon.
Dalam primbon Jawa, mereka yang lahir pada weton Senin Pon memiliki watak Demang Kadhuwuran dan Aras Tuding.
Itu bisa diartikan orang yang angkuh dan memiliki watak yang keras, suka membantah dan sering terlibat dalam berbagai masalah.
Meski memiliki sifat negatif seperti itu, tetapi mereka yang lahir pada weton Senin Pon juga memiliki kelebihan seperti cerdas, sportif, kreatif, dan tidak tegaan.
Sifat keras kepala dan angkuh melekat pada mereka yang lahir pada weton Senin Pon, jadi jangan harap mereka akan mendengar apa yang Anda katakan.
Dan karena mereka cerdas, terkadang mereka menganggap semua orang salah apabila tidak sejalan dengan pola pikirnya.
Namun, apa yang dibantahkan itu biasanya diterima semua orang di sekitarnya.
Mereka kelahiran weton Senin Pon juga orang yang takabur, suka membantah, dan sering mendapat masalah.
Tetapi, mereka juga memiliki jiwa pemimpin, dan menjadi penolong serta pelindung bagi orang di sekitarnya.
Karena kecerdasan yang dimiliki oleh mereka kelahiran weton Senin Pon, maka mereka pantas menjadi sosok pemimpin yang pandai dalam mengambil keputusan, mereka juga termasuk dermawan, tidak kenal pamrih, dan ikhlas.
Weton Senin Pon dalam Pancasuda berada di bawah naungan Sumur Sinaba, yang berarti luas wawasan, dan bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
Mongso lahir Kasanga, Wedaring Wacana Mulya, untuk mereka yang lahir pada 2 Maret sampai dengan 26 Maret.
Candra Wedaring Wacana Mulya berarti tersiarnya berita bahagia, bagi mongso Kasanga yang berada dalam penguasaan Batara Bayu.
Mereka yang lahir pada mongso Kasanga, terpengaruh oleh Batara Bayu, tentang kesenangannya bepergian jauh, seolah-olah angin meniupnya sampai ke mana-mana, mereka sangat menyenangi pemandangan alam yang indah, mengagumi hal-hal yang penuh misteri, khususnya alam gaib.
Hidupnya berada antara alam nyata dan alam khayal, sehingga membutuhkan seseorang yang bisa memacu dirinya untuk berbuat secara nyata.
Mereka yang lahir pada mongso Kasanga sering menolong teman-temannya yang sedang bertengkar, tetapi ketika mereka sendiri diganggu orang, lebih memilih mengalah.
Dengan sikap yang lemah lembut dan kebaikannya menolong sesama, membuat mereka sangat disenangi dalam pergaulan.
Namun mereka kurang berani mengutarakan pendapatnya, karena mereka khawatir apabila yang diutarakan akan membuat masalah bertambah runyam.
Orang Kasanga kelihatan seperti pendiam, padahal mereka ingin bercerita banyak dan membagi pendapat.
Pada dasarnya memiliki dasar kebaikan hati membela kebenaran dan kebaik, namun kadang hilang kalau ada yang membuat mereka bimbang.
Mereka kelahiran mongso Kasanga harus dibimbing dengan penuh bijaksana, namun jangan dengan kekerasan, karena bila mendapat kekerasan, itulah yang akan tersimpan dalam memori bawah sadarnya, dan bisa menjadikan mereka keras dan brutal.
Berdasarkan Primbon Jawa, wuku Pahang berada di bawah penguasaan Bethara Tantra,yang perkataannya melebihi sesama, serta tidak sabaran menepati janji.
Mereka yang lahir pada wuku Pahang, juga memiliki watak waspada, namun kasar perkataannya, panas hati, serta suka bertikai.
Namun, mereka jadi pelindung orang sakit, orang sengsara, dan orang yang sering minggat.
Bahaya yang bakal mereka hadapi adalah dianiaya, untuk itu mereka disarankan bersedekah nasi gurih kukus dengan beras senilai zakat fitrah, lauknya ayam putih dimasak santan.
Saat wukunya berjalan selama tujuh hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah selatan.
Wuku Pahang ini baik untuk mengobati penyakit, menanam apa saja, dan menikah.
Namun tidak baik untuk bepergian jauh, mencari nafkah, merencanakan, dan memperbaiki apa saja.
Apa yang tercantum dalam ramalan Primbon Jawa ini anggap saja untuk menambah khasanah budaya bangsa kita.
Baca Juga: Hitungan Weton Jawa Andika Perkasa, Simpati, Optimis, Kecerdasan Lebih dari Orang Lain
Baca Juga: Hitungan Weton Jawa Moeldoko, Setia, Banyak Sahabat, Sabar Menerima, Jadi Tempat Berlindung
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari