Find Us On Social Media :

Ritual ‘Menghitamkan Pengantin’, Tradisi Pernikahan Aneh di Skotlandia, Meskipun Menjijikkan Namun Berikan Makna Mendalam bagi Pasangan yang Akan Menikah

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 22 September 2022 | 17:55 WIB

Ritual 'menghitamkan pengantin', tradisi pernikahan di Skotlandia.

Tergantung pada wilayah, teman, kerabat, rekan kerja atau siapa saja yang menjadi bagian dari pernikahan dapat mengambil pengantin wanita atau pengantin pria atau keduanya sebagai ‘tawanan’.

Para calon pengantin itu diikat ke kursi, sementara orang-orang di sekitarnya menuangkan segala macam zat menjijikkan dan kotor ke mereka, melansir weddingclan.

Mulai dari bulu, saus bau, telur busuk, kari busuk, susu kental, semir sepatu bot, treacle, tar, jelaga, tepung, bubuk kakao atau apa pun yang hitam dan kumuh.

Kadang-kadang pengantin duduk di bak mandi, di atas truk, atau diarak keliling kota dalam keadaan menyedihkan.

Teman-teman mereka, kerabat, atau simpatisan lainnya mengikuti mereka berkeliling membuat kebisingan sebanyak mungkin.

Pada saat ini, banyak orang memukul drum, memukul tongkat, berteriak, meniup peluit, dan membuat keributan sekeras mungkin.

Pasangan pengantin itu diarak di jalan-jalan kota mereka selama berjam-jam.

Kadang-kadang orang keluar dari rumah mereka untuk ikut-ikut ‘menghitamkan pengantin’ dengan jelaga, bulu, atau apa pun yang mereka miliki.

Kadang-kadang, pasangan pengantin diikat ke pohon, meskipun arak-arakan paling umum berakhir di laut, dan ini menambah kengerian dan penghinaan yang terlihat dari ritual bagi pasangan yang akan menikah ini.

Kapan ritual 'menghitamkan pengantin' itu dilakukan?

Ritual berlangsung beberapa hari sebelum pernikahan yang sebenarnya bagi pasangan untuk membersihkan kotoran dan rapi untuk hari besar mereka.

Meskipun mungkin terlihat pengantin wanita menyeringai dan menjalani ritual dengan terpaksa, namun pengantin pria sering bersenang-senang dan memilih untuk telanjang badan untuk memamerkan hitam yang mereka dapatkan.