Borgol plastik ini malah disebut memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat dibandingkan borgol besi yang selama ini sering kita lihat.
Borgol plastik seperti yang dikenakan Irjen Ferdy Sambo dikenal dengan nama Plastic Cuffs, Plastic Handcuffs atau Flex Cuffs.
Borgol tersebut berupa kabel ties yang terbuat dari platik ties yang mulai banyak dipakai untuk memborgol tangan tahanan atau tersangka.
Melansir dari cabletiesplus, kabel ties bukanlah bahan yang mudah putus.
Setelah kabel ritsleting direkatkan, kabel tersebut akan sulit untuk dilepaskan dari tangan tersangka tanpa gunting atau campur tangan orang lain untuk melepaskannya.
Borgol plastik ini hanya dapat dilepaskan dengan cara dipotong menggunakan benda tajam.
Selain mudah digunakan, borgol kabel ties juga menjadi alat kemanan yang lebih aman tanpa melukai tangan jika dibandingkan dengan borgol yang terbuat dari besi.
Borgol ini dapat dibawa dalam jumlah besar oleh polisi anti huru-hara, misalnya untuk menangani protes dan kerusuhan.
Terlebih borgol jenis ini lebih ringan, lebih murah serta lebih mudah digunkanan jika dibandingkan dengan borgol yang terbuat dari bahan logam.
Selain itu, borgol ini juga dipakai di beberapa maskapai penerbangan untuk menahan penumpang yang membuat onar atau tersangka terorisme.
Penggunaan borgol plastik di dunia kepolisan pun ternyata bukanlah hal yang baru.
Misalnya di Indonesia, borgol seperti yang dikenakan Ferdy Sambo juga tampak digunakan Abdul Majid (22) dan Mat Husin alias Ucin (57) ketika menjadi tersangka kasus persekusi di Cipinang pada 2017.
Saat itu, borgol yang dikenakan kedua tersangka itu juga menjadi sorotan.
Bukan hanya polisi di Indonesia saja yang menggunakannya, tetapi borgol jenis ini telah dipakai oleh militer Amerika Serikat saat bertugas di Irak dan Afganistan.
(*)