Find Us On Social Media :

Kisah Ratu Wencheng, Putri China dari Dinasti Tang yang Jadi Ratu Tercinta Tibet, Sebarkan Agama Buddha ke Seluruh Tibet Hingga Bawa Banyak Adat China ke Negara Itu

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 18 Agustus 2022 | 12:10 WIB

Putri Wencheng, putri dinasti Tang China yang menjadi Ratu tercinta Tibet.

Ketika dia tiba di Tibet, orang-orang Tibet menyambutnya dengan memberinya hadiah berupa yak, sapi, kuda, dan perahu.

Mereka juga menyediakan minuman, makanan, dan lagu untuk pengiringnya menyambut sang Putri ke negara mereka.

Sebulan setelah meninggalkan Chang’an, putri Wencheng akhirnya bertemu dengan pengantin prianya,  Raja Songtsen Gampo, di dekat Danau Zalin.

Dia menemaninya ke Lhasa, lalu membawanya ke istana besar Potala yang memiliki seribu kamar, yang kemudian menjadi rumah Dalai Lama.

Merekak kemudian menikah di kuil Guanyin.

Setelah menikah,  Raja Songtsen Gampo menganugerahkan pada Wencheng status Ratu.

Sayangnya, Ratu Wencheng tidak memiliki anak dari Raja Songsten Gampo.

Raja Songtsen Gampo sendiri memiliki empat istri lagi, yang seorang adalah Putri Nepal dan tiga lainnya dari Tibet.

Tiga istri Tibetnya itu memiliki putra yang akan melanjutkan dinastinya.

Meskipun tidak memiliki anak, namun Ratu Wencheng masih mengubah budaya Tibet melalui hadiah yang dia bawa dari China.

Orang Tibet meninggalkan cara hidup nomaden mereka dan memeluk budaya China, melansir History of Royal Women.

Mereka tidak lagi tinggal di tenda-tenda tetapi di rumah-rumah berarsitektur China.