Intisari-Online.com – Dari empat istri Kaisar Romawi Suci Charles IV, istrinya yang kedua Anne dari Bavaria, adalah kisah yang paling sedikit diketahui.
Tidak mengherankan bila tidak banyak yang diketahui tentang dia, karena dari empat istri Charles, dialah satu-satunya yang tidak memberi Charles anak yang selamat sejak kecil.
Dia juga menikah dengan Charles untuk waktu yang paling singkat, tidak lebih dari empat tahun.
Anne (Anna) dari Bavaria, juga dikenal sebagai Anne/Anna dari Palatinate, dia lahir pada 26 September 1329, sebagai anak tunggal dari Rudolf II, Pangeran Palatinate dari Rhine, dan Anne dari Carinthia-Tyrol.
Pada awal 1349, Charles dari Luksemburg, Raja Bohemia, sedang mencari istri baru.
Istri pertamanya, Blanche dari Valois, meninggal pada Agustus 1348, yang meninggalkan dua putri.
Maka Charles membutuhkan seorang putra.
Charles juga seorang penuntut Kekaisaran Romawi Suci, dia terpilih sebagai saingan Raja Romawi pada tahun 1346, dan pada tahun 1347, setelah kematian Kaisar Louis IV, jalan menuju takhta kekaisaran terbuka baginya.
Namun, Wittelsbach, dinasti kaisar lama, masih menentang Charles dan memilih raja saingan.
Karena Wittelsbach adalah salah satu keluarga kekaisaran yang paling kuat, maka Charles perlu memenangkan mereka untuk menjadi kaisar.
Ayah Anne, Rudolf, juga berasal dari dinasti Wittelsbach dan merupakan keponakan mendiang Kaisar Louis.
Maka Charles dan Rudolf segera mencari kompromi, dan pernikahan dengan putri Rudolf yang berusia 19 tahun itu pun diatur.
Charles dan Anne menikah pada Maret 1349 di Kastil Bacharach di Rhine.
Pernikahan ini memperkuat klaim Charles atas takhta kekaisaran.
Lalu, pada tanggal 26 Juli 1349, Anne dimahkotai sebagai Ratu Romawi di Aachen, Jerman.
Dia tidak dinobatkan sebagai Permaisuri Romawi Suci, karena suaminya belum menjadi kaisar.
Pada tanggal 1 November 1349, dia dimahkotai sebagai Ratu Bohemia di Katedral St. Vitus, Praha.
Pada tanggal 17 Januari 1350, Anna melahirkan seorang putra bernama Wenceslaus.
Melansir History of Royal Women, Charles akhirnya memiliki ahli waris, dan melahirkan banyak kegembiraan.
Clarles pun segera membuat pengaturan pernikahan untuk bayi yang baru lahir.
Dia menjodohkan putranya dengan Anna yang berusia 11 tahun, pewaris wilayah Swidnica Polandia, dan keponakan perempuan Raja Polandia.
Dia memutuskan ini agar bisa membawa Swidnica ke Mahkota Bohemia.
Namun, pada musim gugur 1350, Charles tiba-tiba jatuh sakit dengan penyakit yang misterius.
Ada desas-desus bahwa dia keracunan, namun beberapa mengaitkannya dengan Anne sendiri.
Menurut seorang penuluis sejarah Florentine, Anne merasa bahwa Charles kehilangan minat padanya, jadi dia membuat ‘minuman cinta’ dengan harapan Charles akan membalas kasih sayangnya.
Cerita selanjutnya mengatakan bahwa Anne salah mencampur minuman atau menggunakan bahan yang salah, jadi dia tidak sengaja meracuninya.
Kemungkinan besar penyakit itu berasal dari cedera tulang punggung yang diderita Charles setelah jatuh dari kudanya beberapa saat sebelumnya.
Charles sakit parah selama beberapa bulan tetapi akhirnya sembuh.
Wenceslaus kecil meninggal pada tanggal 28 Desember 1351, ketika usianya belum genap dua tahun.
Kematiannya merupakan pukulan besar bagi Charles dan Anne, apalagi Anne tidak akan memiliki anak lagi.
Anne meninggal pada 2 Februari 1353, pada usia 23 tahun, namun penyebab kematiannya tidak pasti.
Sebagian besar sumber mengatakan dia meninggal karena jatuh dari kudanya, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa dia meninggal karena kesedihan yang meninggal akibat kehilangan putra satu-satunya.
Anne kemudian dimakamkan di Katedral St. Vitus, Praha, sementara ayahnya hidup lebih lama darinya delapan bulan.
Merasa masih membutuhkan ahli waris, Charles menikah lagi tiga bulan setelah kematian Anne.
Kali ini dia menikah dengan Anna dari Swidnica, yang awalnya dia jodohkan dengan mendiang putranya.
Pada tahun 1361, dia memberinya putra yang masih hidup hingga saat dibutuhkan, juga diberi nama Wenceslaus.
Charles akhirnya dimahkotai sebagai Kaisar Romawi Suci pada tahun 1355.
Meskipun Anne dari Bavaria tidak hidup cukup lama untuk menjadi Permaisuri Romawi Suci, pernikahannya meningkatkan kedudukan Charles di Jerman dan membuka jalan baginya untuk menjadi Kaisar Romawi Suci.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari