Find Us On Social Media :

‘Orang Tahu Singa dari Cakarnya dan Tamar dari Tindakannya’, Inilah Kisah ‘Raja’ Tamar dari Georgia, Wanita Penguasa yang Tidak Ingin Diremehkan, Lebih Baik Perang daripada Jadi Selir dan Pindah Agama

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 23 Juli 2022 | 17:00 WIB

Raja Tamar dari Georgia, wanita penguasa yang tidak ingin diremehkan.

Terlepas dari tuntutan ini, Tamar tidak melakukan hal-hal ini dan segera menyerahkan pantatnya pada pertempuran Basiani.

Di antara pertempuran, Tamar memengaruhi banyak budaya Georgia. Epik nasional Georgia, The Knight in the Panther's Skin, dikatakan terinspirasi olehnya.

Ibukota Tblisi dibanjiri dengan emas dan perak yang mengalir dari tanah taklukan mereka, dan menjadi persimpangan penting antara Timur dan Barat.

Dia juga menganugerahkan banyak gereja dan biara, dan di biara-biara baru bendera pertempuran yang ditangkap dari tentara Muslim yang dia taklukkan digantung sebagai piala.

Tamar meninggal setelah penyakit yang tidak diketahui sekitar tahun 1213.

Tempat pemakamannya juga merupakan misteri, karena dia dianggap telah direkrut di ceruk rahasia di biara Gelati, tetapi tidak pernah ditemukan.

Legenda lain mengatakan tubuhnya dibawa ke Tanah Suci dan dimakamkan di dekat Makam Suci.

Karena kesalehan dan imannya yang besar, ia dikanonisasi sebagai Raja Tamar yang Suci dan Benar oleh Gereja Ortodoks Timur.

Baca Juga: Jadi Penguasa Tersingkat Sepanjang Sejarah China Kuno, Inilah Permaisuri Yuan, Raja Wanita Pertama yang Pernah Berkuasa di Kekaisaran China Selain Permaisuri Wu Zetian

 Baca Juga: Salah Satunya Sampai Terukir Abadi dalam Kronik China, Inilah Tiga Wanita Penguasa Majapahit, Ada yang Kejeliannya Jadi Kunci Kedigdayaan Majapahit

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari