Find Us On Social Media :

Tak Hanya Jadi Perhatian Warga Seantero Indonesia, Kasus Tembak-Tembakan Brigadir J dan Baharada E Sampai Membuat Presiden Jokowi Turun Tangan, Perintahkan Hal Ini Untuk Mengusut Kasus Itu

By Afif Khoirul M, Kamis, 14 Juli 2022 | 17:45 WIB

Presiden Jokowi - Ini sikap Indonesia terkait invasi Rusia ke Ukraina.

"Proses hukum harus dilakukan," ujar Jokowi, ketika berdialog di Subang, Jawa Barat.

Selang beberapa saat Presiden Jokowi memberi respon atas insiden tersebut.

Kepala kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menegaskan dan komitmennnya untuk menanganai perkara tersebut.

Kapolri langsung membentuk tim gabungan khusus untuk menanganai kasus baku tembak di rumah Irjen Fedy Sambo.

Jenderal Listyo juga melibatkan tim eksternal Polri, yaitu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Kepolisian Nasional (Kompolnas).

"Kami sudah menghubungi rekan-rekan luar dalam hal ini Kompolnas dan Komnas HAM, terkait dengan isu yang terjadi," katanya.

Listyo menegaskan, tim gabungan khusu ini akan dipimpin Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Waka Polri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Dia berharap penanganan kasus ini bisa dilakukan sesama anggota polisi bisa dilaksanakan secara transparan dan obyektif.