Intisari - Online.com - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terseret kasus dugaan penyelewengan dana yang dilakukan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Sebelumnya, ACT diduga melakukan penyelewengan dana untuk kepentingan pribadi petingginya.
Ternyata banyak pejabat-pejabat Indonesia pernah terlibat dengan ACT.
Melansir tribunnews.com, ini dia beberapa pejabat itu.
1. Anies Baswedan
ACT, lembaga filantropi yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, kini disorot karena dugaan penyelewengan dana sumbangan.
Nama pejabat ACT yang terlibat yaitu Ahyudin yang saat itu menjabat sebagai presiden ACT.
Diduga, Ahyudin mendapat gaji sebesar Rp 250 juta setiap bulan.
Anies Baswedan dikaitkan dengan ACT karena fotonya mengenakan rompi lembaga kemanusiaan itu diungkit-ungkit.
Anies Baswedan juga pernah memuji lembaga ACT dan pujiannya dimuat dalam situs resmi ACT.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada ACT, karena langsung bertindak cepat dan tanggap menciptakan satu sistem di mana mereka yang berpunya dapat memberikan kepada mereka yang kekurangan,” ucap Anies Baswedan.
Pemerintah DKI Jakarta juga pernah menyalin kerja sama dengan ACT.
KOMENTAR