Find Us On Social Media :

Caranya Meregang Nyawa Mampu 'Belokan' Sejarah Jepang, Inilah Hosokawa Gracia, 'Martir Kristen' yang Kanonisasinya Justru Memicu Kontroversi

By Khaerunisa, Selasa, 5 Juli 2022 | 19:15 WIB

Ilustrasi Hosokawa Gracia.

Hosokawa Tadaoki merupakan putra sulung seorang daimyo, Hosokawa Fujitaka.

Dari pernikahannya, Tama dan Tadaoki memiliki dua orang anak.

Mereka adalah pasangan yang serasi dan hidup cukup damai dengan saling mencintai dan menghargai.

Tama seorang gadis yang cantik dan pintar, mewarisi bakat intelektual ayahnya, Mitsuhide yang berpendidikan tinggi, sementara Tadaoki juga seorang yang ahli dalam melukis dan berpuisi, juga piawai dalam upacara minum teh, murid dari guru besar Sen Rikyu yang terkenal.

Setelah menikah, dia menghabiskan waktunya di kastil Syoryuji, Kyoto dengan suaminya.

Ketika Tama mulai tertarik dengan agama Kristen, muncul ketegangan antara ia dan Tadaoki.

Baca Juga: 'Kumpul Kebo' dengan Gundik Justru 'Membunuh' Para Serdadu Militer Hindia Belanda, Penyakit Kelamin Menjangkiti hingga Capai Jumlah yang Tak Main-main

Baca Juga: Inilah Resep Daging Qurban Kambing Bumbu Rica-rica, Mudah dan Praktis!

Suaminya tidak suka Tama sering keluar meninggalkan rumahnya sehingga dia tidak lagi sering ke Gereja.

Sementara pada saat Tama pindah agama, Tadaoki marah dan berkali-kali menyuruhnya meninggalkan agama barunya itu.

Bahkan Hideyoshi, seorang jendral Nobunaga, yang saat itu sudah memegang kekuasaan juga memerintahkannya demikian.

Tetapi, Tama yang kini bernama Hosokawa Gracia tetap berpegang teguh pada imannya dan menolak untuk meninggalkan agama barunya.