Find Us On Social Media :

Berusia 1.200 Tahun, Temuan Kamar Makam Besar di Pantai Utara Peru, ‘Hancurkan’ Kesalahpahaman Orang tentang Dinamika Peradaban Moche Kuno yang Berkuasa Sebelum Kolombia

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 3 Juli 2022 | 12:00 WIB

Makam yang ditemukan di Peru, membantah tentang peradaban Moche kuno di Peru.

Intisari-Online.com – Para arkeolog telah menemukan sebuah kamar makam besar yang terletak di jantun gpusat upacara perdaban Moche pra-Kolombia.

Makam tersebut ditemukan di pantai utara Peru, dan temuan ini ‘menghancurkan’ kesalahpahaman semua orang tentang dinamika kekuatan di peradaban Moche kuno.

Situs ini pertama kali digali pada tahun 2013, lalu para peneliti menemukan peti mati rumit bertatahkan tembaga.

Di dalamnya terdapat kerangka berusia 1.200 tahun.

Makam itu dipenuhi dengan artefak berharga, termasuk tembikar mahal, piala perak, dan pisau upacara.

Kerangka yang ditemukan ternyata berjenis kelamin perempuan, mengenakan hiasan kepala yang kaya, kalung manik-manik, dan dikelilingi oleh korban kurban.

Kerangka itu menjadi salah satu dari delapan makam identik lainnya yang ditemukan selama 25 tahun, dan ini membalikkan asumsi tentang budaya Moche yang dibuat oleh para peneliti sebelumnya.

Moche merupakan peradaban pertama di Amerika yang memiliki negara pemerinahan.

Peradaban ini menguasai pantai utara Peru tepat sebelum kekaisaran Inca yang terkenal antara abad pertama dan kedelapan.

Moche sezaman dengan bansa Maya di Meksiko dan Amerika Tengah.

Peradaban Moche berkembang, mencari kehidupan dari gurun Peru melalui irigasi ilmiah, membangun piramida besar dari batu bata, dan memiliki agama yang kompleks yang menyatukan mereka melintasi bermil-mil gurun, pegunungan, dan hutan Peru.

Sampai saat ini, Moche diyakini memiliki penguasa tunggal, dan diyakini sebagai budaya yang didominasi laki-laki.