Intisari-Online.com – Seorang petani yang mencangkuli tanah menjadi sebuah pekerjaan biasa baginya, dan pastinya tidak terpikir bagi mereka untuk menjadi bagian dari perburuan harta karun kuno.
Namun, hari-hari mereka bisa berubah menjadi sangat berbeda ketika dia menemukan sesuatu yang tidak terduga.
Saat membajar pertaniannya di provinsi orum tengah Turki, petani itu menemukan gelang kuno langka berusia 3.300 tahun dari era Het.
Orang Het pernah menjadi salah satu peradaban kuno paling kuat yang menduduki wilayah kuno Anatolia.
Budaya yang hilang ini sangat menarik bagi para arkeolog dan sejarawan, tetapi mengungkap kebenaran tentang orang Het merupakan tugas yang sulit.
Hattusa menjabat sebagai ibu kota Kekaisaran Het, yang merupakan salah satu peradaban yang memainkan peran penting dalam perkembangan kehidupan perkotaan, di akhir Zaman Perunggu.
Artefak kuno seperti gelang berusia 3.300 tahun memberi para ilmuwan pemahaman yang lebih baik tentang peradaban Het yang hilang.
Para ahli setelah memeriksa memastikan bahwa gelang tersebut berasal dari zaman Het.
Benda purbakala itu kini kini tercatat di inventaris museum dan dimasukkan ke dalam lokasi.
“Gelang indah itu terbuat dari perunggu, nikel, perak dan emas dan dihiasi dengan penggambaran simbol Het, termasuk citra Itar/Auka dan pelayannya Ninatta dan Kulitta,” lapor Daily Sabah.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR