Find Us On Social Media :

Berusia 4.300 Tahun, Makam Manusia yang Digali Arkeolog di Mesir Ini Adalah Orang yang Tangani ‘Dokumen Rahasia’ Firaun, Siapakah Dia?

By K. Tatik Wardayati, Senin, 23 Mei 2022 | 16:50 WIB

Makam yang ditemukan di Mesir, milik orang yang menangani 'dokumen kerajaan' Firaun.

Mereka hanya membuat sketsa dengan tinta hitam di atas plester kapur, semacam sketsa kasar untuk relief yang menggambarkan sapi, kijang, dan ibex.

Terlepas dari pekerjaan yang belum selesai, para arkeolog masih percaya bahwa Mehtjetju dimakamkan di makamnya, meski mreka belum bisa melihat sendiri, karena mereka baru menggali fasadnya.

Tetapi mereka berencana untuk menjelajahi bagian dalam makam, yang kemungkinan mencakup ruang pemakaman dan, mungkin, mumi Mehtjetju, pada musim gugur ini.

“Jika dia tidak dimakamkan di sana, kemungkinan besar makam itu akan diambil alih oleh orang lain,” kata Kuraszkiewicz dalam pernyataannya, melansir Smithsonianmag.

“Dekorasinya belum selesai mungkin karena investornya meninggal sebelum pekerjaan selesai dan dikubur di makam yang buru-buru selesai.”

Tidak mengherankan bahwa Mehtjetju dimakamkan di dekat raja Djoser, yang Piramida Langkahnya di Saqqara adalah yang pertama dari jenisnya.

Bertahun-tahun setelah Djoser meninggal sekitar tahun 2575 SM, para pejabat Mesir masih menginginkan tempat peristirahatan terakhir mereka berada di dekat “raja yang penting dan dihormati dari masa lalu yang gemilang.”

Saqqara berfungsi sebagai tempat pemakaman Mesir kuno yang penting selama lebih dari 3.000 tahun.

Terletak kira-kira 20 mil selatan Kairo di tepi barat Sungai Nil, dihiasi dengan sisa-sisa kuil, makam, dan jalan setapak yang mencakup seluruh sejarah Mesir Kuno.

Para peneliti telah mempelajari Saqqara sejak tahun 1850 dan terus menggali penemuan-penemuan penting di sana.

Pada tahun 2020, para arkeolog menemukan beberapa yang disebut "megatombs, ruangan besar yang penuh dengan peti mati, mumi, dan barang-barang lainnya.

Para peneliti juga menemukan makam direktur perbendaharaan firaun Mesir Ramses II, seperti yang dilaporkan oleh Livia Gershon dari Smithsonian.

Meskipun Saqqara secara historis dibayangi oleh penemuan-penemuan di Luxor dan Piramida Besar, penemuan-penemuan ini dan penemuan-penemuan baru-baru ini pasti akan terus menarik minat para arkeolog.

Baca Juga: Kota Bawah Tanah yang Ditemukan di Turki Ini Mungkin Telah Jadi Tempat Perlindungan bagi 70.000 Yahudi dan Umat Kristen Awal yang Dianiaya Selama Pemerintahan Romawi

 Baca Juga: Patung Kayu dengan Ornamen Wajah Emas dan Perak Ditemukan di Makam Dataran Tinggi Tibet, Milik Siapakah Itu?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari