Find Us On Social Media :

Kota Bawah Tanah yang Ditemukan di Turki Ini Mungkin Telah Jadi Tempat Perlindungan bagi 70.000 Yahudi dan Umat Kristen Awal yang Dianiaya Selama Pemerintahan Romawi

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 21 Mei 2022 | 13:00 WIB

Kota bawah tanah yang ditemukan di Turki.

Intisari-Online.comOrang-orang Kristen awal dianiaya oleh orang Romawi, di tempat yang sekarang disebut Turki, dan mereka bergerak di bawah tanah, secara harfiah.

Para arkeolog menemukan bukti kota bawah tanah besar yang mereka yakini dirancang untuk tujuan itu.

Kota ini diperkirakan menampung sekitar 70.000 orang pada abad kedua dan ketiga Masehi, menurut Tom Metcalfe dari Live Science.

Para peneliti percaya bahwa kota itu, yang diperkirakan mencakup area seluas dari 4 juta kaki persegi, digunakan sebagai tempat perlindungan oleh orang-orang Yahudi dan Kristen awal yang dianiaya.

Terletak di bawah kota Midyat, kompleks kota itu ditemukan pada tahun 2020 selama pekerjaan restorasi rutin di rumah-rumah bersejarah kota, melansir Wall Street Journal.

Setelah menemukan pintu masuk tersembunyi ke sebuah gua, para pekerja mengambil jalan yang membawa mereka ke kompleks besar.

Kompleks itu dinamai Matiate, yang berarti ‘kota gua’ dalam bahasa Asiria kuno.

Kota itu menjadi ‘satu-satunya di dunia’, menurut Gani Tarkan, direktur Museum Mardin dan kepala penggalian, kepada Anadolu Agency (AA) yang dikelola pemerintah Turki.

Para peneliti percaya bahwa kompleks itu dihuni sampai abad keenam Masehi dan kemudian digunakan sebagai katakombe dan fasilitas pembuatan anggur ketika penduduk pindah kembali ke atas tanah.

Sejauh ini, mereka telah menemukan 49 kamar, kurang dari 5 persen dari perkiraan kota bawah tanah.

Di daerah yang diteliti, peneli juga menemukan silo, koin, dan lampu, serta tulang manusia dan hewan.

Kompleks bawah tanah juga mencakup sejumlah tempat yang menurut peneliti, digunakan sebagai tempat ibadah, termasuk satu dengan ukiran Bintang Daud di dekat langit-langit.