Find Us On Social Media :

Barat dan NATO Jor-joran Kirim Senjata ke Ukraina, Perang Militer Diklaim Bisa Menyebar ke Seluruh Eropa dan Menjadi Perang Dunia 3, 'Semuanya Ada di Tangan Vladimir Putin'

By Mentari DP, Rabu, 11 Mei 2022 | 14:30 WIB

Sikap Vladimir Putin akan menentukan nasib perang Rusia dan Ukraina.

Intisari-Online.com - Sejak perang Rusia dan Ukraina dimulai, Rusia telah memperingatkan negara lain untuk tidak ikut campur.

Khususnya kepada Barat, NATO dan negara anggota NATO.

Termasuk soal mengirim senjata dan dana ke pasukan Ukraina sebagai modal perang Rusia dan Ukraina.

Akan tetapi faktanya aliran dana dan senjata terus datang silih-berganti ke Ukraina.

Dan hal itu membuat para pemimpin Rusia murka.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan: "Kecenderungan untuk memompa senjata, termasuk senjata berat, ke Ukraina dan negara-negara lain adalah tindakan yang mengancam keamanan benua dan memprovokasi ketidakstabilan."

Rencananya Presiden Rusia Vladimir Putin akan segera memberikan tanggapannya terkait aliran senjata ke Ukraina ini.

Sebab, jika terus dibiarkan, maka hal itu bisa mengancam kestabilan Eropa.

Terutama untuk menahan intervensi militer dalam mencegah perang menyebar ke seluruh Eropa dan menjadi Perang Dunia 3.

Dr Carl Senior dari Universitas Aston mengatakan kepada Express.co.uk pada Rabu (5/11/2022), bahwa sikap Putin yang menjadi tidak menentu membuat Eropa juga tidak menentu.

Bahkan dia tidak menyangkal bahwa Eropa tengah memasuki tahap dalam perang.

Rusia sendiri sudah memberikan beberapa tanggapan atas sikap negara Eropa.

Misalnya menutup pipa gas di Polandia dan mengancam akan menumpahkan konflik lebih jauh ke Eropa.

Pada akhir April, perusahaan energi milik negara Rusia, Gazprom, memutuskan pasokan Polandia dan Bulgaria setelah negara-negara tersebut menolak untuk membayar dalam rubel Rusia.

Langkah itu dilakukan ketika ekonomi Rusia terhuyung-huyung di bawah beban sanksi Barat kepada Rusia atas invasi ke Ukraina.

Rusia semakin waspada tak kala informasi mengenai kesehatan Vladimir Putin terus diperhatikan.

Di mana Putin diduga terlihat lemas saat memimpin perayaan Hari Kemenangan di Lapangan Merah Moskow pada hari Senin.

Putin terlihat duduk dengan selimut hijau tebal menutupi kakinya dalam suhu 9 derajat Celcius.

Dia juga terlihat batuk selama parade, karena beberapa laporan menunjukkan dia mungkin menderita penyakit Parkinson atau sejenis kanker.

Baca Juga: Salah Kaprah Klaim Ukraina Akan Dibantai Rusia, Siapa Sangka Kapal Rusia yang Memasok Rudal Anti-Pesawat Hancur Lebur Usai Dihantam Drone Ukraina, Ledakan Besar Langsung Terjadi